Pura-pura Salat Idul Adha, Pria yang Diduga Curi Tas Jemaah Diamankan Warga

TRIBUN-MEDAN.com - Viral seorang pria diamankan jemaah salat Idul Adha di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.

Pria tersebut diamankan dan hampir diamuk oleh puluhan jemaah lantaran diduga melakukan aksi pencurian tas di tengah jemaah yang baru melaksanakan salat Idul adha.

Video yang memperlihatkan aksi jamaah mengamankan pria itu pun viral dan beredar di media sosial.

Dakam keterangan unggahan Instagram @merekamjakarta, disebutkan bahwa pria itu melancarkan aksinya dengan berpura-pura ikut sholat idul adha.

"JAMAAH MASJID AGUNG AL-AZHAR TANGKAP PENCURI TAS,AWALNYA PURA-PURA SHALAT IDUL ADHA.

Jamaah menangkap seorang pria yang mencuri tas saatShalat Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar,Selong, Kebayoran Baru,Jakarta Selatan pada Rabu(28/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIB," isi narasi dalam keterangan unggahan Instagram @merekamjakarta.

"Pria tersebut terpergok saat mengambil tas milik jamaah. Pelaku berpura-pura ikut Shalat Idul Adha. Pria tersebut sempat menyangkal aksi pencurian tersebut," lanjut narasi itu.

Dalam video yang beredar, terlihat jemaah Muhammadiyah yang baru saja menunaikan salat Idul Adha 2023 membubarkan diri dari lapangan hijau Masjid Agung Al Azhar.

Tiba-tiba, terjadi keributan dari bagian barisan sha paling depan.

Jemaah kemudian berkumpul di tempat keributan tersebut. Terdengar teriakan bahwa ada pencuri tas.

Alhasil, seorang pria yang diduga sebagai pencuri langsung dikepung oleh jemaah. Sementara pria tersebut bersikeras bahwa ia tidak melakukan tindakan pencurian apa pun.

Sambil dipegang oleh jemaah lainnya, pria tersebut dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak terlibat dalam pencurian tersebut.

Pria yang identitasnya masih belum diketahui kemudian langsung dibawa ke pos pengamanan dan kantor pengelola.

Beberapa jemaah berteriak untuk menenangkan jemaah lainnya agar tidak main hakim sendiri.

Dilansir dari Wartakota, Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar, H Iding mengaku belum menerima laporan dari pihak keamanan.