PKS dan Demokrat Berang Ganjar Pranowo Giat Melakukan Blusukan dan Berdialog dengan Warga

TRIBUN-MEDAN.COM - Bakal calon presiden usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo sudah giat melakukan aksi blusukan meski pemilu 2024 masih 8 bulan lagi.

Ganjar Pranowo mulai rajin turun langsung menyapa dan berdialog dengan warga di sejumlah daerah.

Baru-baru ini Ganjar Pranowo blusukan di kawasan Pasar Anyar Bahari, Warakas, Jakarta Utara

Namun aksi Ganjar yang mulai merangsek ke Jakarta membuat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI dan Ketua DPP Partai Demokrat berang.

Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli, Rabu (28/6/2023) menegaskan DKI Jakarta bukan wilayah Ganjar sehingga tak pantas Gubernur Jawa Tengah itu melakukan intervensi dengan menelepon Pj Gubernur DKI Heru Budi.

PKS menyebut Ganjar telah melampaui wewenang karena ikut mengurusi masalah di Jakarta.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyinggung soal etika birokrasi Ganjar.

Meski menurutnya tidak ada aturan UU yang melarang, namun Herman mempertanyakan etika politik politikus PDI-P itu.

Herman mengatakan, etika ini wajib dipahami dan ditaati oleh setiap kepala daerah.

Menurut dia, setiap kepala daerah harus saling menghormati wilayah kerja sesama kepala daerah lainnya.

Berangkat dari aksi ini, Herman mendorong agar kedepan kinerja Ganjar dievaluasi.

Di sisi lain, analisi komunikasi politik Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menilai, kritik publik terhadap Ganjar adalah hal yang wajar.

Kunto justru menyoroti gaya komunikasi Ganjar yang seakan hendak mengikuti jejak Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, aksi blusukan identik dengan Jokowi ketika berkompetisi pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

Strategi tersebut juga diterapkan mantan Wali Kota Solo itu saat berlaga pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.