Prabowo Subianto dan Jokowi Makin Nempel dan Sering Ketemu, PDIP Mulai Kembang Kempis
Melihat kedekatan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, PDIP mulai kembang kempis. Adapun diketahui dalam sebulan terakhir, keduanya sudah ber
TRIBUN-MEDAN.COM – Prabowo Subianto makin sering ketemu Presiden Joko Widodo.
Melihat kedekatan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto, PDIP mulai kembang kempis.
Diketahui Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo sudah bertemu tiga kali dalam sebulan terakhir.
Adapun Jokowi memang kader PDIP, namun sebagai kepala pemerintahan mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu punya pertimbangan lain.
Seperti diketahui PDIP telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan mendapat dukungan dari PPP dan Perindo.
Sementara Prabowo diusung oleh pertainya yakni Partai Gerindra dan berkolaborasi dengan PKB.
Namun dalam bebeberapa pekan terakhir, Jokowi justru terlihat semakin mesra dengan Prabowo yang saat ini masih berstatus sebagai Menteri Pertahanan.
Baca juga: Punya Harta 10 Miliar, Anies Baswedan Bakal Capres Termiskin Jika Dibanding Ganjar dan Prabowo
Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengatakan, Jokowi mungkin memberikan dukungannya untuk Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden.
Meski, dengan memberikan dukungan ke Prabowo, pilihan politik Jokowi berlainan dari PDI Perjuangan, partai tempatnya bernaung.
“Bukan tidak mungkin preferensi politik Presiden Joko Widodo dalam hal bakal calon presiden mendatang tidak sama dengan pilihan politik dari PDI-P,” kata Bawono kepada Kompas.com, Kamis (29/6/2023).
Memang, kata Bawono, sebagai kader partai banteng, Jokowi tak bisa dilepaskan dari PDIP yang telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) Pemilu 2024.
Baca juga: WADUH! Habiskan Rp 5 Triliun, Stadion JIS Tak Sesuai Standar, Presiden Jokowi Perintahkan Renovasi
Namun, sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan yang didukung oleh banyak partai politik, Jokowi bisa jadi punya kepentingan sendiri.
Bawono pun menduga, PDIP saat ini tengah khawatir akan kemungkinan Jokowi mendukung Prabowo, bukan Ganjar.
Baca juga: TERUNGKAP Alasan Prabowo Selalu Memakai Baju ala Soekarno di Sejumlah Kesempatan
“Respons Puan Maharani dan elite-elite politik PDI Perjuangan yang lain mengenai kedekatan atau kebersamaan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto memang sangat normatif sekali.
Mereka mengatakan kebersamaan tersebut tidak lebih dari relasi presiden dan menteri,” ujar Bawono.
“Tapi, di balik sikap normatif tersebut justru terlihat seperti tersimpan rasa kecemasan atas kedekatan Presiden Joko Widodo dan Prabowo,” tuturnya.
Baca juga: Berkunjung ke Solo, Prabowo Subianto Disambut Sejumlah Relawan Gibran dan Jokowi, Diteriaki Presiden
Bawono menilai, kemesraan Jokowi dan Prabowo belakangan kian terlihat intens.
Keduanya tampak dekat baik secara personal maupun dalam urusan politik.
Dalam berbagai kegiatan kenegaraan dan kunjungan ke daerah, presiden hampir selalu mengajak Menteri Pertahanan (Menhan) itu.
Baca juga: MOMEN Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto Menghadiri acara Harlah PMII di Solo
Jokowi juga tak sekali dua kali memuji, bahkan memberikan endorsement atau dukungan ke Prabowo.
Baru-baru ini, Jokowi mengundang Prabowo dalam pertemuan empat mata di Istana Negara.
Dalam sebulan, pertemuan tersebut bahkan terjadi sebanyak tiga kali.
Prabowo pun secara terbuka mengungkap bahwa pertemuan itu turut membahas persoalan politik dan rencana-rencana dirinya ke depan.
“Apakah kebersamaan ini bisa dilihat sebagai kode keras dari presiden mengenai siapa paling diharapkan dapat menjadi presiden selama lima tahun mendatang? Bisa saja hal itu demikian ditafsirkan,” kata Bawono.
Diketahui, Prabowo Subianto kembali bertemu empat mata dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/6/2023) sore.
Dengan pertemuan itu, Jokowi dan Prabowo setidaknya sudah tiga kali bertemu di Istana selama satu bulan terakhir.
Prabowo mengungkap, dalam pertemuan itu presiden memberikan sejumlah arahan terkait tugas-tugasnya sebagai Menteri Pertahanan.
Namun demikian, Prabowo juga tak membantah bahwa ada pembicaraan politik antara dirinya dan kepala negara.
Kepada Prabowo, Jokowi bertanya soal rencananya ke depan di kancah politik.
Sebelumnya, pada 9 Juni 2023, Jokowi juga memanggil Prabowo ke Istana Kepresidenan, Jakarta.
Keduanya bertemu di tengah hangatnya isu proporsal perdamaian Rusia-Ukraina yang diusulkan Prabowo.
Sepekan berselang, pada 18 Juni 2023, Prabowo kembali dipanggil Jokowi.
Baca juga: DETIK-DETIK Sapi Kurban Jokowi yang Berbobot Lebih 1 Ton Mengamuk, Tali Sempat Terputus
Kali ini, pertemuan dihelat di Istana Kepresidenan Bogor dengan agenda makan siang.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: Terungkap di Buku SBY Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe, Jokowi Tak Senang Anies Baswedan Maju Pilpres
Baca juga: Andika Perkasa Berpeluang Dampingi Ganjar, Disebut Punya Kekuatan untuk Lawan Prabowo Subianto
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.