Berita Viral
Viral Karyawan Mixue Bentak Customer Hingga Menangis, Bermula dari Toping Minuman
Sebuah video yang memperlihatkan adu cekcok antara karyawan mixue dan customer, beredar di media sosial.
Penulis: Istiqomah Kaloko |
TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah video yang memperlihatkan adu cekcok antara karyawan mixue dan customer, beredar di media sosial.
Adu cekcok tersebut bermula ketika karyawan Mixue tersebut membentak customer setelah diingatkan soal toping minuman.
Baca juga: Viral Polisi Gagalkan Aksi Begal di Lintas Curup-Lubuklinggau, Pelaku Sempat Berontak saat Diamankan
Baca juga: VIRAL Guru Kerangkeng Murid SD yang Nakal, Orangtua Emosi Lapor ke Polisi: Ada Sekring Listrik
Bahkan dalam rekaman video tersebut terdengar customer itu menangis lantaran dibentak oleh karyawan Mixue.
Cekcok antara karyawan Mixue dan customer itu pun sontak viral dan beredar usai diunggah akun TikTok @nuynuyuyy.
"Surat terbuka untuk @MIXUE, ini supreme milk tea atau pearl milktea? Saya bukan sekali dua kali beli di Mixue, terlalu sakit hati saya dengan bentakan karyawan tersebut, dengan nyolotnya bilang supreme," tulis @nuynuyuyy dalam keterangan videonya.
Diketahui, perselisihan antara karyawan Mixue dan customer itu bermula ketika pesanan pelanggan tidak sesuai dengan yang seharusnya, tetapi karyawan tetap yakin bahwa pesanan tersebut sudah benar.
Dalam video tersebut terlihat, karyawan itu ngotot bahwa pesanan tersebut adalah supreme.
"Tapi ya Allah kita lihat perbedaannya yah, di sini ada boba tapi tidak ada jelly," ujar customer.
Namun, karyawan tersebut tetap mengatakan bahwa minuman yang disajikannya itu sudah sesuai pesanan.
"Kan saya yang bikin, saya ngerasa bikin," jawab karyawan Mixue itu.
Dalam video lain yang diunggah oleh customer tersebut, terlihat dia dengan mata bengkak dan gemetar setelah dibentak karyawan Mixue itu.
"Tidak ada attitude sama sekali, sampai akhirnya saya minta tolong sama temannya untuk cek lagi, sekarang logikanya, minuman belum habis masa iya tidak tersisa jelly dan nata de coco. Saya punya loh video belum dibuka, thankyou mba loh udah dibentak-bentak," tulis customer itu dalam narasi videonya.
Dalam video itu terlihat ada karyawan yang lain memeriksa pesanan tersebut dan memastikan bahwa memang terjadi kesalahan.
Karyawan lain tersebut kemudian meminta maaf atas kesalahan tersebut seperti yang terlihat dalam video.
"Ada nggak," tanya customer dengan suara gemetaran.
"Kalau memang nggak ada kami minta maaf, mewakili teman saya minta maaf, saya minta maaf sebesar-besarnya," ucap karyawan lain.
Unggahan video yang memperlihatkan cekcok antara karyawan Mixue dan customer itu pun viral dan beredar di media sosial.
Tak sedikit warganet yang menyayangkan attitude karyawan Mixue tersebut.
"Berani banget mbak mixue... apalah dayaku kasir mau customer bner atau salah... tetep harus senyum dan baik sama customer," tulis @siti_nurlela_28.
Baca juga: VIRAL Nikahan Mewah di Sumenep, Mahar Rp300 Juta, Seserahan Sampai Rp1 Miliar dan Dikasih Mobil
Baca juga: VIRAL Ramen dengan Potongan Kaki Buaya Rebus Seharga Rp700 Ribu per Porsi, Tertarik Coba?
"Aku termasuk galak kata orang, tapi selama kerja di F&B aku gak pernah berani emosi ke pengunjung entah kenapa gitu ya," tulis @Lim_.
"Anjir brani banget. gw malah sering cust mesen ice bilang nya pas di bikinin ice bilang nya hot. tapi gw bilang oh mf y KA saya salah. akhirnya ganti," tulis @rangga.
"@mixueindonesia tolong kalo Nerima kryawan di training soal etitut dan menangani komplenn costemer bagaimana, " tulis @Yodya.
(cr31/tribun-medan.com)
VIRAL Video Syur Bu Guru PND dan Dua Murid Berdurasi 2 Menit 20 Detik |
![]() |
---|
KELAKUAN Anak Wali Kota Prabumulih Dibongkar Teman, Bawa Mobil ke Sekolah Lalu Parkir di Lapangan |
![]() |
---|
Baru Dilantik Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Hadapi Gugatan Serius Mbak Tutut Putri Soeharto |
![]() |
---|
Kapolri Didesak Evaluasi Irjen Krisna Murti terkait Dugaan Perselingkuhan dengan Perwira Polwan |
![]() |
---|
Dulu Dukung Jokowi 3 Periode Kini Muhammad Qodari Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.