Syukuran Bhayangkari ke-77, Kapolres Samosir Potong Tumpeng Bersama Forkopimda Lambangkan Sinergitas

TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR -Polres Samosir dan jajaran merayakan Hari Bhayangkara ke-77 bersama unsur ForKopimda di Tanah Lapang Pangururan Kabupaten Samosir, Sabtu (1/702023).

Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH SIK MH diikuti dengan penyuapan kue ulang tahun kepada unsur Forkopimda antara lain Bupati Samosir Vnadiko T Gultom, Ketua DPRD Samosir Sorta ErtatiSiahan, Wabup Samosir Martua Sitanggang dan lainnya.

Upacara bertemakan "Bhayangkara Ke-77 Polri Presisi Untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju".

AKBP Yogie Hardiman membacakan amanat Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak Msi.

"Terimakasih dan penghargaan atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan tanpa pernah mengenal lelah, yang ditunjukkan personel Polda Sumut dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat khususnya di wilayah Sumatera Utara,"ujar AKBP Yogie.

Demikian pula rasa hormat dan penghargaan yang tulus, saya sampaikan kepada para sesepuh dan pendahulu Polri yang telah berjuang dan berjasa hingga mampu membawa kemajuan bagi
Polri sebagaimana kondisi saat ini.

Perkembangan lingkungan strategis yang disebabkan oleh tensi geopolitik global, konflik Rusia dan ukraina, serta transisi pandemi covid-19 telah menimbulkan berbagai permasalahan, seperti kelangkaan dan kenaikan harga pangan serta energi yang menyebabkan tingginya angka Inflasi.

Di tahun 2023 ini, kita akan menghadapi tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 dan potensi bencana alam akibat perubahan iklim. Berbagai permasalahan tersebut mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat di dalam negeri yang berpotensi menyebabkan gangguan stabilitas keamanan dan ketertiban Masyarakat. Oleh karena itu polri harus memiliki sensitivitas dalam menghadapi kondisi ini, dengan memahami perasaan masyarakat dan memiliki sense Of Crisis sesuai dengan arahan bapak Presiden RI bahwa para pimpinan Polri harus dapat melaksanakan kerja makro dan mikro sebagai Implementasi di lapangan,"ujar AKBP Yogie Hardiman..

Sepanjang 2023 hingga HUT Bhayangkara ke-77, kata AKBP Yogie keamanan di wilayah Sumatera Utara telah terpelihara dengan baik.

Hal ini menurutnya dapat terwujud atas kerjasama yang baik antara Polda Sumut dengan jajaran TNI dan Stakeholder terkait dalam beberapa operasi yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2023 ini.

Adapun  yangtelah tercapai dengan baik antara lain, Operasi Berita Toba 2023 dalam rangka Pengamanan hari Pers Nasional,  Operasi HOPAL Toba 2023 dalam rangka Pengamanan World Championship Power Boat F1H2O di Danau Toba, Operasi Keselamatan Toba 2023 dalam rangka Mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan lalu lintas yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menjelang bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1444 Hijrah.

Lalu, operasi Pekat Toba 2023 dalam rangka menanggulangi dan menindak berbagai bentuk kejahatan penyakit masyarakat meliputi aksi premanisme, perjudian, pornografi, minuman keras dan prostitusi, yang meresahkan masyarakat menjelang dan pada saat bulan suci.

Kemudian, Ramadhan 1444 H di Sumatera Utara dengan operasi Ketupat Toba 2023 dalam rangka menjamin rasa aman masyarakat di wilayah Provinsi Sumatera Utara dalam menjalankan Ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1444 H, Terciptanya rasa aman dan nyaman masyarakat untuk melakukan liburan dan perjalanan mudik.

Pada tahun 2023, menurutnya Polda Sumut telah berhasil meraih beberapa penghargaan, antara lain penghargaan sebagai peringkat I koordinator Pengelola anggaran terbaik kementerian/Lembaga tingkat wilayah kategori Pagu Besar
Dari Kanwil DJPB Provinsi Sumatera Utara.

Selanjuntya penghargaan atas peran aktif dalam upaya perlindungan dan rehabilitasi mangrove dari Menteri lingkungan hidup dan kehutanan.