Cekcok Tetangga
Kasus Kakak Beradik Dibotaki Dutuduh Jadi Wanita Simpanan, Besok Polisi Periksa Saksi
Polres Pelabuhan Belawan berencana periksa saksi terkait kasus kakak beradik dibotaki dituduh wanita selingkuhan
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kasat Rekrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar mengaku sudah menerima laporan dua kakak beradik yang dibotaki karena dituduh menjadi wanita simpanan dan selingkuhan.
Rencananya, kata Fikri, dia akan memeriksa sejumlah saksi.
"Senin kasus ini naik ke penyidikan. Jadi pemeriksaan saksi akan kami lakukan pekan ini," kata Zikri, Minggu (2/7/2023).
Zikri mengatakan, dia belum bisa memastikan soal penahanan terlapor.
Sebab, pihaknya belum memintai keterangan saksi.
"Kalau untuk penahanan dan pasal ke terlapor belum bisa aku sampaikan, karena korban itu kan satu anak, dan satu orang dewasa. Jadi nanti kita lihat dulu hasil penyelidikan, aku belum bisa jawab sekarang," pungkasnya.
Kronologis kejadian
Widya Isna (30) dan Fitria Rusliana (18), dua kakak beradik ini dituduh jadi wanita simpanan dan selingkuhan seorang Pak Haji di Kecamatan Medan Belawan.
Setelah dituduh jadi wanita simpanan dan selingkuhan, kedua kakak beradik ini dibotaki kepalanya, dan mengaku disekap oleh keluarga Pak Haji.
Menurut cerita Fitria, kasus ini berawal saat keduanya tengah membeli kado di Wigeo kawasan Medan Marelan pada Jumat (30/6/2023) kemarin.
Baca juga: Istri Pergi Ibadah Haji ke Mekkah, Suami Tertangkap Berzina dengan Wanita Simpanan
Saat itu, kedua kakak beradik ini dihubungi oleh Sailendra atau yang akrab disapa Pak Haji Len.
Pak Haji Len bertanya, dimana posisi Fitria dan kakaknya.
Fitria menjawab, bahwa mereka ada di Medan Marelan.
Kemudian, Pak Haji Len menemui kedua kakak beradik ini, yang saat itu tengah membeli kebab di Medan Marelan.
"Kami bertemu hanya kebetulan. Tapi kami dituduh selingkuh selama dua tahun dengan Pak Haji Len," kata Fitria, Minggu (2/7/2023).
Baca juga: Viral Cerita Dokter Periksa Mayat Wanita Simpanan, Padahal Baru Meninggal Sudah Penuh Belatung
Saat bertemu, Pak Haji Len bertanya pada kakak beradik tersebut, dari mana dan hendak kemana keduanya akan pergi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.