Berita Viral

HARI INI Fenomena Supermoon Terjadi di Langit Indonesia, Bisa Dilihat Malam Hari Tanpa Alat Bantu

Hari ini fenomena supermoon terjadi di Indonesia, Senin (3/7/2023). Fenomena ini dapat dilihat tanpa alat bantu. 

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Fenomena alam Supermoon tampak di langit di Kota Medan, Selasa (19/2). Fenomena alam tersebut terjadi saat bulan mencapai titik terdekat dengan bumi dalam kondisi bulan penuh atau purnama. 

Faktor Terjadinya Supermoon

Terdapat dua faktor yang mendukung terjadinya fenomena supermoon, yakni perigee dan fase purnama.

Perigee bulan setiap 27 hari sekali dan fase purnama setiap 29,5 hari saat matahari menyinari bulan sepenuhnya.

Diperkirakan bulan akan tampak 30 persen lebih terang dan 14 persen lebih besar dari biasanya.

Namun, sangat sulit untuk melihat perbedaannya dengan mata telanjang.

“Itu tidak cukup untuk diperhatikan (perbedaannya) kecuali kamu adalah pengamat bulan yang sangat berhati-hati,” kata Petro.

Disebut juga "Buck Moon"

Supermoon yang terjadi pada Senin (3/7/2023) dapat juga disebut “buck moon” dengan sebutan fenomena itu pada tanggal lainnya yang berbeda-beda.

Buck Moon merupakan yang terdekat dibanding dengan supermoon lainnya pada tahun ini.

Jaraknya dari Bumi, yakni 224,895 mil atau 361,934 kilometer.

Istilah buck moon yang diberikan berasal dari Maine Farmer’s Almanac yang terbit pada 1930-an.

Dijelaskan, suku Algonquin yang hidup di benua Amerika Utara menyebut bulan purnama pada Juli sebagai “buck moon” karena itu sesuai dengan waktu rusa muda mulai menunjukkan tanduk.

(*)

Berita sudah tayang di tribun-jateng

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved