Penertiban Pasar Gambir
Picu Macet, Warga Minta Lapak PKL Pasar Gambir Ditertibkan, Potensi Konflik Mencuat
Warga mendesak Camat Percut Seituan segera menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Gambir yang dituding kerap buat macet
TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Warga Pasar 8 Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang menggeruduk kantor Camat Percut Seituan, minta pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Gambir segera ditertibkan.
Selama ini, keberadaan pedagang kaki lima tersebut dituding kerap menimbulkan kemacetan di waktu-waktu tertentu.
"Kami sudah berbulan-bulan lalu melakukan audiensi dengan kecamatan, tapi sampai saat ini PKL makin menjamur, pungli merajalela. Kemacetan di Pasar Gambir membuat kesusahan warga," kata Katrina Nainggolan, koordinator aksi, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Viral Pengutipan Lapak Jualan tak Resmi Di Pasar Gambir, Warga: Pungli Juga, Buat Macet Juga
Katrina mengatakan, kamacetan yang timbul di Pasar Gambir ini juga kerap menimbulkan kecelakaan dan korban jiwa.
Sehingga, sudah sepatutnya pedagang kaki lima yang membuka lapak di pinggir jalan segera ditertibkan.
"Kami meminta aksi nyata dari kecamatan. Kami tidak mau hanya audiensi seperti lalu, tapi tidak ada tindak lanjutnya," kata Katrina, yang datang membawa massa dan mobil berpengeras suara.
Camat Percutseituan, A Fitriyan Syukri mengaku akan segera melakukan penertiban.
Baca juga: PKL di Pasar Gambir Percut Seituan Ditertibkan, Lapak Pedagang Makan Badan Jalan Kerap Buat Macet
"Beri kami waktu 3 x 24 jam untuk menertibkan ini. Jika tidak terlaksana, saya siap dicopot. Ini janji saya kepada masyarakat," kata Fitriyan.
Fitriyan mengimbau, bagi masyarakat yang hendak berbelanja, sebaiknya tidak membawa motor dan jangan memarkirkan kendaraannya di badan jalan.
"Kita juga mengimbau masyarakat agar tidak membeli belanjaan tapi sambil di atas sepeda motor. Hal ini juga menimbulkan kemacetan panjang. Lalu, di saat penertiban jangan ada yang melempar petugas. Masyarakat setempat harus mendukung ini, karena program pemerintah tidak akan jalan tanpa dukungan masyarakat," pungkasnya.
Baca juga: Kerap Kucing-kuncingan dengan PKL, Petugas Trantib Akhirnya Tertibkan Lapak Liar di Pasar Gambir
Potensi Konflik
Penertiban lapak pedagang kaki lima Pasar Gambir ini dikhawatirkan memicu konflik horizontal.
Di satu sisi, keberadaan PKL ini kerap dituding membuat macet.
Di sisi lain, ada pedagang yang butuh mencari nafkah.
Baca juga: VIRAL Aksi Sok Jago Preman Kampung Minta Uang Setoran ke Pedagang Pasar Gambir
Apalagi, selama ini PKL di Pasar Gambir kabarnya rutin memberikan setoran kepada pihak tertentu, agar bisa leluasa berjualan di lokasi.
Jika penertiban berlangsung, ada kekhawatiran PKL akan melakukan perlawanan dan akan berhadapan dengan petugas kecamatan serta masyarakat.(mft/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.