Penertiban Pasar Gambir
PKL Pasar Gambir Melawan, Saling Tarik dengan Petugas Satpol PP Berebut Jembatan Kayu
Penertiban Pasar Gambir berlangsung ricuh, Senin (3/7/2023). Petugas Satpol PP tarik-tarikan dengan PKL
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Camat Percut Seituan, A Fitriyan Syukri dan Satpol PP langsung melakukan penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Gambir yang kerap membuat macet, Senin (3/7/2023).
Aksi penertiban dilakukan pihak kecamatan setelah adanya warga yang demo, minta agar pedagang kaki lima yang membuka lapak di badan jalan segera digusur.
Saat penertiban berlangsung, petugas Satpol PP dan PKL saling tarik-tarikan.
Mereka berebut jembatan kayu, yang menjadi penyeberangan bagi pembeli dan pedagang.
Baca juga: Picu Macet, Warga Minta Lapak PKL Pasar Gambir Ditertibkan, Potensi Konflik Mencuat
"Tarik terus, tarik. Jangan kasih mereka angkut," teriak seorang pedagang, sembari berusaha mempertahankan jembatan kayu tersebut.
Meski mendapat perlawanan, petugas Satpol PP tak mau kalah.
Mereka berusaha merebut jembatan kayu yang menjadi sarana penyeberangan di atas parit tersebut.
Baca juga: PKL di Pasar Gambir Percut Seituan Ditertibkan, Lapak Pedagang Makan Badan Jalan Kerap Buat Macet
Sementara itu, di sisi lain, warga yang sempat melakukan demo ke kantor Camat Percut Seituan meminta agar polisi turut menangkap pelaku pungli di Pasar Gambir.
"Pak polisi, ini sudah ditertibkan pihak kecamatan, kapan pihak bapak menangkap oknum-oknum pungli di sini. Ini pihak kepolisian mana keseriusannya," kata seorang wanita, yang sempat melakukan aksi di kantor camat.
Hingga berita ini diturunkan, proses penertiban masih berjalan.
Suasana masih memanas antara pedagang dan petugas Satpol PP.(mft/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.