Pria Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Pak Ogah, Pelaku Ngantuk dan Tak Sadar Sudah Tabrak Korban
Nover Baruwu ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti menabrak dua relawan jalan atau 'Pak Ogah' hingga tewas mengenaskan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nover Baruwu ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti menabrak dua relawan jalan atau 'Pak Ogah' hingga tewas mengenaskan.
Kini, pelaku sudah ditahan di sel tahanan Polrestabes Medan untuk menjalankan proses hukum sebelum dilimpahkan ke kejaksaan.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Valentino Alfa Tatareda, sopir Avanza hitam yang menabrak dua korban bernama Adi Sahputra dan Mardian ditetapkan sebagai tersangka setelah melewati proses penyelidikan.
Ia menyampaikan, kecelakaan maut itu terjadi di Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, pada Jumat (30/6/2023) sekira pukul 01.20 WIB.
"Dari hasil penyelidikan kita, dan hasil olah TKP penemuan mayat tersebut sudah bisa kita simpulkan, ini adalah kecelakaan lalulintas," kata Valentino kepada Tribun-medan, Selasa (4/7/2023).
"Kita sudah melakukan olah TKP, melihat CCTV juga, melakukan pemeriksaan alat bukti kendaraan yang ada di TKP," sambungnya.
Ia menyampaikan, dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, pelaku mengakui bahwa saat itu mengendarai mobil yang melaju dari arah Tanjung Morawa menuju ke Medan Tuntungan dalam keadaan mengantuk berat.
Pelaku juga sempat tidak sadar, dirinya menabrak kedua korban dalam kondisi mobil melaju kencang diatas 80 kilometer per jam.
Pada malam itu, pelaku yang merupakan pemain musik ini baru pulang dari daerah Deliserdang dan ingin menuju ke rumah nya di kawasan Kutalimbaru.
"Kronologis kejadiannya singkat, pelaku ini adalah pemain musik habis mengisi acara di daerah Deliserdang. Di perjalanan itu tersangka sama sekali tidak mengetahui ada menabrak kedua korban," sebutnya.
"Tersangka menyadari pada saat kendaraan nya sudah menabrak pohon atau objek yang keempat berupa pohon,"
"Tersangka ini ada menabrak empat objek, tiang Telkom, kedua dan empat itu pohon, kendaraannya putar arah dan berhenti setelah menabrak pohon terakhir," tambahnya.
Dikatakannya, karena kedua korban ditabrak dengan kecepatan tinggi. Keduanya pun tercampak cukup jauh hingga masuk ke dalam parit dalam kondisi mengenaskan.
Setelah tersadar mobilnya kecelakaan, pelaku pun kemudian menitipkan mobilnya tak jauh dari lokasi kecelakaan dan kemudian pergi meninggalkan mobilnya.
Valentino juga membeberkan kronologis penangkapan terhadap pelaku, tepat sesaat setelah penemuan kedua mayat kedua korban.
Pohon Tumbang dan Hantam Rumah Warga saat Hujan dan Angin Puting Beliung, Satu Pria Tewas |
![]() |
---|
Pekerja Alat Berat PUTR Dairi Meninggal Tersetrum Listrik saat Bersihkan Longsor |
![]() |
---|
Pria Tewas Tersambar Petir, Korban Sebelumnya Sempat Dilumuri Lumpur namun Nyawanya Tak Tertolong |
![]() |
---|
Pria Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Saksi Sebut Korban Sudah Mengeluh Sakit dan Sempat Muntah |
![]() |
---|
Putranya Jadi Tersangka Tewasnya Maling karena Ketahuan Curi Seng di Peternakan, Sang Ibu Tak Terima |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.