Viral Medsos

PANTES Saja Si Kembar Rihana Rihani Santai dan Licin, PPATK: Mutasi Dana Rihana-Rihani Capai Rp 86 M

Pantes saja si kembar Rihana Rihani santai dan Licin, PPATK endus aliran mutasi dana di rekening milik Rihana-Rihani mencapai Rp 86 miliar.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Rihana Rihani si kembar penipu saat ditangkap di Apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa (4/7/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pantes saja si kembar Rihana Rihani santai dan Licin, PPATK endus aliran mutasi dana di rekening milik Rihana-Rihani mencapai Rp 86 miliar.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendalami transaksi aliran dana dari si kembar Rihana dan Rihani, penipu dengan modus membuka pemesanan atau open preorder ponsel merek iPhone.

Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah menyebutkan, nilai mutasi aliran dana di bank milik Rihana dan Rihani mencapai Rp 86 miliar.

Natsir juga menduga, nilai tersebut terindikasi dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

“Terindikasi tindak pidana pencucian uang. Sejauh ini sudah ada Rp 86 miliar mutasi rekening si duo kembar tersebut,” ucap Nasir, Selasa (4/7/2023).

Natsir menambahkan, pihaknya juga masih terus mendalami aliran dana terkait kasus yang melibatkan dua penipu kembar tersebut.

Menurut dia, rekening kedua pelaku sudah juga sudah diblokir sejak kasus penipuan itu ditangani pihak Kepolisian.

Natsir menyebut setidaknya sudah ada 21 penyedia jasa keuangan bank yang diblokir sementara.

“Penghentian transaksi dilakukan di rekening RA da RI pada 21 PJK (penyedia jasa keuangan) bank,” ucap Natsir dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, hasil analisis sementara PPATK menunjukkan bahwa Rihana dan Rihani pernah melakukan transaksi setoran tunai kepada pihak ketiga sebesar Rp 500 juta.

Natsir mengatakan, uang tersebut diduga bersumber dari penipuan yang mereka lakukan.

“Modus transaksi tunai tersebut diindikasikan untuk memutus mata rantai transaksi dan mempersulit pelacakan,” tambahnya.

IPW: Keduanya Harus Dijerat dengan TPPU

Sebelumnya, Indonesian Police Watch (IPW) meminta Polda Metro Jaya untuk menjerat tersangka penipuan pre-order iPhone Rihana dan Rihani dengan TPPU.

Sebab kerugian korban akibat penipuan modus preorder pemesanan iPhone yang dilakukan Rihana dan Rihani mencapai Rp 35 miliar.

Para korban mengalami kerugian yang bervariasi, salah satunya bahkan mencapai Rp 5,8 miliar.

"IPW juga mendorong Polda Metro Jaya menerapkan TPPU pada Rihana-Rihani," ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya, Minggu (2/7/2023).

Selain itu, Sugeng juga meminta kepada pihak Polda Metro Jaya agar menerapkan ini kepada pihak lain yang menerima uang hasil penipuan Rihana-Rihani.

Diketahui, Rihana dan Rihani telah ditangkap di Apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa (4/7/2023) pagi.

Setelah diamankan, keduanya langsung dibawa ke Markas Polda Metro Jaya.

"Rihana dan Rihani baru saja ditangkap di M Town Residence Gading Serpong oleh tim Resmob Polda Metro," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Selasa.

Santainya Si Kembar Pelaku Penipuan Iphone saat Ditangkap Polisi, Pakaian Rihana Rihani Jadi Sorotan
Santainya Si Kembar Pelaku Penipuan Iphone saat Ditangkap Polisi, Pakaian Rihana Rihani Jadi Sorotan (Tribun Medan)

Keberadaan Rihana Rihani sempat menjadi misteri

Meski Rihana-Rihani telah ditetapkan sebagai tersangka, keberadaan mereka sempat menjadi misteri selama beberapa waktu.

Padahal, berbagai pihak telah bahu-membahu memburu mereka.

Saat si kembar itu tak kunjung tertangkap, salah satu korban justru lebih dulu ditetapkan tersangka dan telah ditahan.

Baca juga: Korban Penipuan Malah Jadi Tersangka dan Ditahan, Tapi Pelakunya Si Kembar Tak Kunjung Ditangkap

Dari foto yang beredar, tampak anggota Subdit Resmob menggerebek apartemen milik si kembar.

Rihana-Rihani terlihat memakai jilbab berwarna putih saat ditangkap.

Salah satunya memakai kemeja bermotif garis-garis, dan satunya lagi memakai baju berwarna pink.

Dalam momen penangkapan itu, terlihat juga Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, dan jajarannya. Rihana-Rihani juga sempat diinterogasi oleh Polda Metro Jaya.

Si kembar Rihana-Rihani sempat saling tunjuk. Aparat kepolisian yang menangkap pun saling tengok-tengokan.

Lalu, keduanya tampak santai saat menjawab beberapa pertanyaan dari polisi.

"Saya ketawa saja, siapa yang bilang saya di Bali," ujar salah satu dari mereka saat diinterogasi polisi.

PENANGKAPAN SI KEMBAR RIHANA-RIHANI DI TANGERANG
PENANGKAPAN SI KEMBAR - Rihana-Rihani ditangkap Polda Metro Jaya di Apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa (4/7/2023) pagi. (Istimewa)

Mereka berdua mengenakan masker saat meninggalkan apartemennya untuk dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

Rihana dan Rihani tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.10 WIB dan langsung digiring masuk masuk ke Gedung Polda Metro Jaya.

Keduanya terlihat menggunakan baju berwarna ungu dan biru.

Keduanya cuma tersenyum saat ditanya wartawan soal kasus penipuan penjualan iPhone yang menjerat mereka.

Rihana Rihani Tertawa saat Disebut di Bali

Rihani yang menggunakan kemeja putih hanya tertawa saat membaca berita bahwa mereka ada di Bali.

"Saya ketawa saja, siapa yang bilang saya di Bali," ungkap Rihani saat diinterogasi polisi, Selasa.

Rihana Rihani mengaku menyewa apartemen tersebut melalui aplikasi penyewaan kamar Air BnB.

Apartemen itu terlihat memiliki satu kamar tidur, ruang tamu, dan dapur.

Fasilitas dalam unit apartemen tersebut cukup lengkap, ada televisi, kulkas, dan berbagai alat elektronik lainnya.

Hidup seperti biasa selama buron

Rihana-Rihani juga mengaku hidup seperti biasa untuk memenuhi kebutuhannya.

"Kalau makan turun ke bawah?" tanya penyidik saat menginterogasi.

"Saya kalau makan beli ke bawah ke supermarket," ucap Rihani santai.

Bahkan, keduanya juga santai belanja-belanja.

Rihana dan Rihani dianggap cukup lihai bersembunyi dari polisi.

Mereka baru ditangkap setelah dilaporkan para korban sejak tahun lalu.

Bahkan, namanya sempat dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Juni lalu.

MOMEN PENANGKAPAN SI KEMBAR - Si kembar Rihana dan Rihani pelaku penipuan Iphone ditangkap Polda Metro Jaya, Selasa (4/7/2023). (Istimewa)
MOMEN PENANGKAPAN SI KEMBAR - Si kembar Rihana dan Rihani pelaku penipuan Iphone ditangkap Polda Metro Jaya, Selasa (4/7/2023). (Istimewa) (istimewa)

Dilaporkan tahun 2022

Dugaan penipuan ini sebetulnya telah dilaporkan ke aparat kepolisian sejak Juni 2022 hingga Oktober 2022.

Para korban melapor di berbagai tempat, mulai dari Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya.

Laporan itu secara bergantian dilakukan oleh korban sejak Juni tahun lalu. Namun, keberadaan mereka sempat menjadi misteri.

Padahal, banyak pihak telah bahu-membahu memburu mereka.

Gelapkan mobil rental

Catatan kejahatan si Kembar ternyata tak sampai di situ.

Rihana dan Rihani diketahui turut terlibat kasus penggelapan mobil rental.

Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno mengungkapkan, si Kembar telah membawa kabur mobil Toyota Sienta dengan pelat nomor B 2352 SYS selama enam bulan terakhir.

"Rihana merental mobil Toyota Sienta sejak Februari 2018 kepada IR. Namun, mulai Desember 2022 pembayarannya tersendat atau gagal bayar," ungkap dia, Kamis (8/6/2023).

Rihana Rihani si kembar penipu saat ditangkap di Apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa (4/7/2023).
Rihana Rihani si kembar penipu saat ditangkap di Apartemen M Town Gading Serpong, Tangerang Selatan, pada Selasa (4/7/2023). (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Rumor dibekingi polisi

Sempat beredar rumor bahwa si kembar Rihana dan Rihani dibekingi saudaranya yang anggota Polri yang berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).

Dinarasikan sosok AKBP tersebut juga menjadi 'senjata' untuk menakut-nakuti para korban yang hendak melaporkan mereka ke polisi, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.

Hal senada juga diungkapkan suami korban penipuan iPhone bernama Pungki, Vicky.

Hal itu ia sampaikan dalam akun Youtube Uya Kuya TV pada Jumat (30/6/2023) lalu.

Ia menyebutkan, anak dari anggota polisi itu diduga juga jadi korban penipuan Rihana-Rihani.

Namun, korban ini menolak bergabung dengan sesama korban penipuan iPhone lainnya.

Kendati demikian, Vicky tak tahu pasti alasan penolakannya.

"Dia minta jalan sendiri saja katanya dengan pengacaranya. Yang jelas kami yang korban sudah berkumpul ini sudah komunikasikan untuk ajak, tapi dia tidak mau," ucap Vicky.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi sempat memberikan pernyataan tersebut.

Ia tidak membenarkan ataupun menampik rumor tersebut.

“Mudah-mudahan kami bisa segera mengungkap kasus ini. Karena kerugiannya cukup besar. Dari satu LP (laporan polisi) ada Rp 5 M, ada Rp 4 M, dan bervariasi," kata Hengki kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).

Hengki menambahkan, polisi juga membentuk tim khusus untuk memburu kakak beradik tersebut.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: FAKTA Ditangkapnya Penipu Si Kembar RIhana Rihani, Pelaku Berani Ancam Lapor Balik Reseller iPhone

Baca juga: POTRET Penangkapan Si Kembar Rihana-Rihani seperti Syuting Film, Senyam-senyum saat Dibawa Polisi

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved