Breaking News

Berita Viral

Bupati Nduga Bakal Bawa Rp 5 Miliar Uang Tebusan Pilot Susi Air, Panglima TNI: Lagi Siapkan Pesawat

KKB Papua meminta uang tebusan Rp 5 miliar untuk pembebasan Pilot Susi Air yang disandera sudah lebih dari 3 bulan. 

Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono 

TRIBUN-MEDAN.com - KKB Papua meminta uang tebusan Rp 5 miliar untuk pembebasan Pilot Susi Air yang disandera sudah lebih dari 3 bulan. 

Negosiasi pemerintah Indonesia dengan KKB tidak berjalan mulus. 

Sementara TNI belum juga berhasil menemukan titik persembunyiaan KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera Kapten Phillips Mark Methrtens. 

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyerahkan proses negosiasi pembebasan pilot Susi Air kepada Penjabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge.

Yudo mengungkapkan, Edison tengah berada di Wamena untuk menyiapkan pesawat dalam rangka upaya pembebasan Methrtens.

"Untuk pilot, kita sudah percayakan kepada Pj Bupati Nduga untuk melaksanakan negosiasi, dan saat ini Pak Bupati dimonitor sedang berada di Wamena untuk menyiapkan pesawat," kata Yudo di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

ANCAM TEMBAK MATI PILOT SUSI AIR - Kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Marten (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegununungan. (Tribun-Papua.com/Istimewa)
ANCAM TEMBAK MATI PILOT SUSI AIR - Kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Marten (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegununungan. (Tribun-Papua.com/Istimewa) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Yudo menyebutkan bahwa mendapatkan pesawat bukanlah hal mudah karena mereka takut untuk mendekati lokasi yang sudah disepakati oleh pihak pemerintah dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyandera Methrtens.

"Kita masih menunggu, ya kita percayakan Bupati Nduga untuk melaksanakan negosiasi," ujar dia.

Yudo pun menegaskan bahwa keselamatan Methrtens maupun masyarakat sekitar tetap menjadi prioritas sehingga negosiasi yang damai tetap dikedepankan.

Lebih lanjut, mantan KSAL ini tak masalah bila KKB mengajukan syarat uang tebusan sebesar Rp 5 miliar untuk membebaskan Methrtens.

Menurut Yudo, uang sebesar itu tak masalah digelontorkan demi menyelamatkan nyawa manusia.

"Yang jelas itu tadi untuk damai dan kemanusiaan, apalagi menyangkut nyawa manusia, baik pilot maupun masyarakat setempat, artinya tidak ada apapun yang seharga itu" kata Yudo.

Untuk diketahui, sudah hampir lima bulan berlalu Methrtens disandera oleh KKB di Papua.

Nasib pilot berkebangsaan Selandia Baru itu kini di ujung tanduk setelah batas waktu negosiasi yang diberikan KKB pada Sabtu (1/7/2023) lalu terlewati.

Terbaru, pemerintah menyatakan bakal memenuhi syarat uang tebusan Rp 5 miliar dari KKB demi membebaskan Methrtens.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved