Renovasi JIS Dituding Cara Serang Anies Baswedan, Erick Thohir : Biarin, Nggak Mau Pusing
Renovasi Jakarta International Stadium (JIS) disebut berlebihan dan dituding sebagai langkah menyerang Anies Baswedan.
TRIBUN-MEDAN.COM – Renovasi Jakarta International Stadium (JIS) dituding berlebihan atau lebay dan cara menyerang Anies Baswedan.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyayangkan adanya presepsi politik dalam rencana pemerintah merenovasi Jakarta International Stadium (JIS).
Erick Thohir juga menyampaikan tidak mau ambil pusing dengan tudingan tersebut.
Adapun diketahui stadion JIS dilaporkan masuk dalam daftar stadion yang diajukan untuk menyelenggarakan laga Piala Dunia U-17 2023 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023 tersebut.
Lantaran itu, JIS mesti memenuhi standar dan aturan FIFA untuk bisa menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.
Erick Thohir manilai, persepsi soal stadion JIS yang lebih megah namun tidak lolos standar FIFA perlu diluruskan.
Baca juga: Anies Baswedan Klaim JIS Standar FIFA, Tapi Nyatanya Bus Pemain Aja Gak Bisa Masuk Stadion
“Karena FIFA akan lihat kualitas dari pada lapangan dan akses keselamatan dari pada suporter, dan pemisahan pintu masuk yang namanya pemain, media, penonton dan lain-lain itu lho,” tutur Erick, Rabu (5/7/2023).
Menteri BUMN ini menegaskan tidak mau mempermasalahkan tuduhan dari pihak yang menilai renovasi JIS erat kaitannya dengan politik.
“Kalau saya sih biarin saja, nggak mau pusing, sebab saya kan kerja profesional saya lakukan yang sesuai standar FIFA,” tegas Erick.

Dia juga memastikan tidak ada hubungannya renovasi JIS sebagai langkah menyerang kubu politik dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Erick menyampaikan rekam jejaknya di olahraga pun tidak perlu diragukan.
“Saya bukan bagian orang yang mempolitisasi olahraga, track record saya sudah cukup lama di basket, sepakbola apa segala macam,” tandasnya.
Sementara itu, terkait renovasi tersebut, Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra menyatakan wacana renovasi JIS yang digadang bakal memakan biaya Rp 6 miliar khusus untuk pergantian rumput stadion itu, berlebihan.

"Bahkan tiba-tiba ada yang jadi ahli rumput hanya untuk menunjukkan kekurangan JIS,"
"Jelas ini hanya ditujukan untuk politisasi capres Anies Baswedan," kata Surya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/7/2023).
Baca juga: JIS Belum Berstandar FIFA, Terkuak Perancang Stadion Warisan Anies Baswedan, Habis 5 Triliun Rupiah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.