Berita Medan

Alasan Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Kenakan Pakaian Adat Simalungun di Colorful Medan Carnival

Wali Kota Bobby Nasution dan Ketua TP PKK Kahiyang Ayu yang hadir dalam kegiatan tersebut kompak mengenakan pakaian adat Simalungun.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kota Medan menggelar acara Colorful Medan Carnival di Lapangan Benteng, Sabtu (8/7/2023).

Amatan Tribun Medan, Wali Kota Bobby Nasution dan Ketua TP PKK Kahiyang Ayu yang hadir dalam kegiatan tersebut kompak mengenakan pakaian adat Simalungun.

Baca juga: Pemko Gelar Colorful Medan Carnival di Lapangan Benteng, Sejumlah Ruas Jalan Dialihkan Sementara

Bobby Nasution menggunakan pakaian adat Simalungun ini berwarna merah, dilapisi kuning emas beserta kain hiou dan topi berbentuk lancip. 

Sementara Kahiyang Ayu sendiri mengenakan pakaian adat Simalungun berwarna dusty pink dilapisi emas dan topi adat di kepalanya yang cukup panjang. 

Sedangkan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman beserta Ketua DPRD Medan Hasyim mengenakan pakaian adat Melayu. 

Dalam festival budaya tersebut ada ribuan peserta yang terlibat, yakni berasal dari 21 kecamatan, siswa sekolah, komunitas.

Tak hanya itu, ada juga peserta dari beberapa kabupaten kota di Sumut yang turut memeriahkan rangkaian acara HUT Kota Medan ke-433 itu.

Beberapa bupati dan wali kota dari daerah lain yang hadir dan turut terlibat di festival budaya. Di antaranya, Kabupaten Toba dan Kota Binjai. 

Usai Festival Budaya, kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan kue HUT Kota Medan ke-433 oleh Wali Kota Bobby Nasution beserta seluruh jajaran forkopimda. 

"Kegiatan hari ini diikuti oleh beberapa kabupaten kota Sumut, komunitas seni dan budaya, dan beberapa siswa serta anak muda yang kita ikut sertakan tahun ini," ucap Bobby usai kegiatan. 

Bobby pun menerangkan, acara puncak HUT Kota Medan ke-433 ini akan dilaksanakan hingga malam nanti di Lapangan Benteng.

"Acara puncaknya nanti malam. Dan akan ada beberapa penampilan yang akan kita adakan untuk menghibur masyarakat Kota Medan," terangnya.

Terkait penggunaan pakaian adat Simalungun tahun ini, Bobby menjelaskan, karena merupakan salah satu budaya yang ada di Sumut.

"Baju adat Simalungun ini satu di antara budaya dan etnis yang ada di Sumut namun akan kita kita jadikan  juga sebagai etnis di Kota Medan," ujarnya.

Baca juga: HUT Kota Medan ke-433, Pemko Gelar Pesta Rakyat dan Undang Penyanyi Ternama, Ini Jadwalnya

Sebab, menurut Bobby, peran masyarakat Simalungun juga besar untuk pembangunan di Kota Medan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved