Ini Alasan Egianus Kogoya Masih Sandera Pilot Susi Air, Geram Dibilang Minta Uang Tebusan Rp 5 M

Egianus Kogoya membantah telah meminta uang tebusan sebesar Rp 5 miliar untuk membebaskan pilot Susi Air, Philips Mark Marthens. Padahal sebelumnya,

Tribun-Papua.com/Istimewa
ANCAM TEMBAK MATI PILOT SUSI AIR - Kondisi Pilot Susi Air Kapten Philips Max Marten (Tengah) kembali diancam akan ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Pegununungan. (Tribun-Papua.com/Istimewa) 

"Kita masih menunggu, ya kita percayakan Bupati Nduga untuk melaksanakan negosiasi," ujar dia.

Yudo pun menegaskan bahwa keselamatan Methrtens maupun masyarakat sekitar tetap menjadi prioritas sehingga negosiasi yang damai tetap dikedepankan.

Lebih lanjut, mantan KSAL ini tak masalah bila KKB mengajukan syarat uang tebusan sebesar Rp 5 miliar untuk membebaskan Methrtens.

Baca juga: Aksi Brutal KKB Papua Menyerang Pos TNI, Beberapa Aparat Mendapat Luka Tembak

Menurut Yudo, uang sebesar itu tak masalah digelontorkan demi menyelamatkan nyawa manusia.

"Yang jelas itu tadi untuk damai dan kemanusiaan, apalagi menyangkut nyawa manusia, baik pilot maupun masyarakat setempat, artinya tidak ada apapun yang seharga itu" kata Yudo.

Untuk diketahui, sudah hampir lima bulan berlalu Methrtens disandera oleh KKB di Papua.

Nasib pilot berkebangsaan Selandia Baru itu kini di ujung tanduk setelah batas waktu negosiasi yang diberikan KKB pada Sabtu (1/7/2023) lalu terlewati.

Terbaru, pemerintah menyatakan bakal memenuhi syarat uang tebusan Rp 5 miliar dari KKB demi membebaskan Methrtens.

Baca juga: Tabrakan Pickup dan Tronton di Padangsidimpuan, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca juga: Kaesang Laris Manis, Kemarin Direbutkan PSI PDIP, Kini Ketua DPC Gerindra Depok Buka Pintu

"Sebetulnya terkait hal itu Pemda (Papua) sedang menyiapkan pembayaran uang petugas sejak awal pada saat adanya tuntutan kelompok Egianus Kogoya," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, dikutip dari Kompas TV, Minggu (2/7/2023).

"Beberapa saat setelah penyanderaan muncul video pertama adanya tuntutan kepada pemerintah RI yaitu sejumlah uang, senjata, bahan makanan dan bahan medis," ucap Benny.

Menurut Benny, Pemerintah Provinsi Papua telah menyiapkan uang tebusan agar pilot Susi Air dapat dikembalikan dalam kondisi sehat.

"Waktu itu (permintaannya) sebesar Rp 5 miliar, nanti itu dalam proses negosiasi berapa yang akan bisa disanggupi.

Namun sejak kita mencoba ruang komunikasi hingga saat ini KKB egianus tidak pernah membuka negosiasi dengan kami," pungkas Benny.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air atau Beri Uang Tebusan Rp 5 Miliar, Panglima TNI Serahkan Negosiasi

Baca juga: Harga Pembebasan Pilot Susi Air 5 M, Pemerintah Nego Karena Terlalu Mahal, Berharap KKB Berhati Baik

 

 

 

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved