Begini Sikap Effendi Simbolon Usai Dipanggil PDIP, Tak Pakai Baju Partai hingga Peluk Sekjen PDIP
Begini sikap politikus Effendi Simbolon usai dipanggil PDI Perjuangan untuk klarifikasi soal pujiannya kepada Prabowo. Effendi datang dengan tidak mem
"Ini baju baru, bukan baju bekas," ujar Hasto.
Baca juga: Seakan Dukung Prabowo Subianto, Effendi Simbolon Bakal Dipanggil DPP PDIP
Baca juga: Jahatnya Anggi Anggraeni, Usai Kabur Temui Mantan dan Tak Hadiri Mediasi, Kini Alergi Ketemu Mertua?
Kemudian, mereka terlihat berjalan memasuki satu mobil yang sama dan meninggalkan gedung Kantor DPP PDI-P.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Effendi Simbolon tetap tegak lurus arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Dalam hal untuk mendukung dan memenangkan bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo.
Hal ini disampaikannya setelah ramai publik yang mempersepsikan Effendi mendukung bacapres lain, yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setelah Menteri Pertahanan RI itu disebutnya cocok menakhodai Republik Indonesia.
"Dalam penjelasannya, sangat clear bahwa Pak Effendi sebagai kader partai taat sepenuhnya untuk mendukung keputusan dari Ketum PDI-P Ibu Megawati dan akan berjuang di dalam memenangkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung oleh PDI-P bersama dengan partai-partai lain," kata Hasto.
Berdasarkan klarifikasi Effendi, kata Hasto, Prabowo diundang ke acara Rakernas Punguan Simbolon Dohot Indonesia (PSBI) di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (7/7/2023) dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan.
Baca juga: GAWAT, 5 Tahanan Polsek Padang Hilir Dikabarkan Kabur, Polisi Belum Beri Penjelasan
Baca juga: 4 Tahun Pacaran Belum Ada Kepastian Dari Mantan, Anggi Diduga Tidak Cintai Fahmi Sepenuhnya
Menurut Hasto, Prabowo menjelaskan soal aspek-aspek bela negara sebagaimana tugasnya di Menhan.
Terkait tugas Prabowo sebagai pembantu presiden, menurut dia, Effendi pun kritis dan obyektif.
Dalam acara itu, tutur Hasto, Effendi juga mengaku menyampaikan masukan dan kritik terhadap berbagai kebijakan Prabowo sebagai Menhan selama ini.
"Misalnya terkait dengan kebijakan pembelian pesawat bekas Mirage dari Qatar, itu merupakan kebijakan yang tidak tepat. Bahkan berpotensi melanggar undang-undang. Demikian pula berbagai kebijakan-kebijakan pertahanan lain dalam pengadaan alutsista, yang dilaksanakan secara tidak proper," ucapnya.
Menurut Hasto, apa yang disampaikan Effendi itu sudah tepat.
Terlebih, Effendi bertugas di Komisi I DPR yang merupakan mitra Kemenhan.
Baca juga: Pernyataan Full Effendi Simbolon Puji-Puji Prabowo Berimbas Bikin PDIP Murka, Prabowo : Gak Urusan
Baca juga: Soal Dukungan ke Prabowo, Effendi Simbolon Bakal Diperiksa DPP PDI Perjuangan
Hasto menilai, Effendi sangat paham soal kebijakan pertahanan dalam pengadaan berbagai alat dan senjata di TNI.
Ia pun yakin Effendi tegak lurus dan tidak berbelok mendukung bacapres lainnya, seperti Prabowo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.