Bentrok OKP

BENTROK IPK vs FKPPI, Ketua PAC IPK Simson Sembiring Tewas, Dua Rekannya Ditahan

DPD IPK Langkat kalah telah dari FKPPI Langkat saat bentrok berdarah terjadi beberapa hari lalu. Kadernya mati dan dipenjarakan

|
Editor: Array A Argus
HO
Satu diantara beberapa korban bentrok OKP antara IPK dan FKPPI di Langkat 

Meski demikian, pelaku yang nekat menghabisi nyawa Ketua PAC IPK Batang Serangan masih berkeliaran. 

Baca juga: Anggota Dibacoki Hampir Mati, DPD IPK Langkat Bakal Lakukan Hal Ini Kedepan

Pascabentrokan, suasana di Desa Beruam mencekam.

Warga takut-takut keluar rumah, karena ada informasi aksi balasan.

IPK tidak terima ada kader yang mati dibantai anggota FKPPI.

Terlebih, yang mati merupakan tokoh sentral level kecamatan.

Kronologis bentrok OKP

Kapolsek Kuala, AKP Ilham mengatakan korban tewas sudah dievakuasi ke rumah sakit. 

"Satu orang korban tewas sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan," kata Ilham, Senin (10/7/2023). 

Ilham mengatakan, bentrokan bermula saay kader FKPPI Langkat menyelenggarakan event motor cross bertajuk Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat.

Di mana akses menuju lokasi kegiatan tersebut melewati basis DPD IPK Langkat, yang berada di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat.

Baca juga: Binjai Sempat Mencekam, Anggota IPK Kena Panah, Kader Pemuda Pancasila Ditangkapi

Tak hanya itu, dengan waktu yang bersamaan, IPK juga mengadakan kegiatan berupa kuda lumping tepat di pinggir jalan raya Dusun II, Desa Beruam.

Kemudian, melihat situasi yang ada, pihak kepolisian sempat berinisiatif memberi pengawalan kepada rombongan FKPPI yang hendak pulang, beserta para pembalap untuk menghindari terjadinya bentrokan.

"Sekira pukul 18.35 WIB, rombongan FKPPI yang dikawal pihak kepolisian melintas di lokasi kuda lumping, dan langsung diadang dilempari oleh OKP IPK dan terjadi bentrokan," ujar Ilham. 

Baca juga: Bentrok IPK dan PP Binjai Selatan, Payo dan Supris Salam-salaman, Anggota Sempat Saling Bunuh

Selanjutnya, karena diadang, rombongan anggota FKPPI keluar dari mobil sembari diduga membawa senjata tajam.

Namun pihak kepolisian dapat meredam dan menyuruh rombongan FKPPI terus melanjutkan perjalanan.

Nahas, saat itu ada satu orang yang kena bacok.

Belum diketahui dari anggota siapa yang mati dibunuh tersebut.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved