Viral Medsos

Kasus TPPO Kembali Ramai, Inilah Kisah PSK Layani Orang-orang Kaya dan Penguasa

Kasus Perdaganan Orang Belakangan Ini Kembali Ramai, Inilah Kisah PSK Layani Orang-orang Kaya dan Penguasa.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
Tribunnews/Agency France Presse
Ilustrasi wanita pekerja seks komersial (PSK). 

Balthus sendiri kini juga tinggal di sebuah hotel dekat Davos. Namun ia menolak untuk membocorkan nama kliennya.

"Percayalah, Anda tidak ingin terlibat masalah litigasi dengan mereka,"cuitnya.

"Kamu harus memilih antara 'narkoba', seks atau kekuatan politik ... Yang terakhir lebih kuat, tidak menyisakan ruang untuk kepentingan lain dan 'memakan' orang sepenuhnya," tambahnya.

Isu prostitusi di Davos bukan kali pertama di bahas.

Sebelumnya di tahun 2020, seorang pejabat penegak hukum Swiss mengatakan kepada The Times of London bahwa setidaknya 100 PSK melakukan perjalanan ke Davos untuk mengantisipasi acara itu. "Para pelacur mengunjungi hotel dan bar delegasi di sepanjang jalur utama kota," tulis media itu.

Dikutip dari Listverse, prostitusi atau pelacuran disebut sebagai pekerjaan tertua di dunia.

Profesi ini pun telah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan profesi ini berkembang dengan pesat dan tersebar di seluruh dunia.

Apalagi di masa kini, ditambah dengan kemajuan teknologi dan media sosial.

Selama berabad abad, terdapat sejumlah wanita penghibur yang paling dikenal pada masanya.

Berikut 3 pekerja seks komersial (PSK) dengan bayaran termahal di masanya.

1. Just Kassandra (USD3.000 per malam)

Just Kassandra
Just Kassandra (ho)

Kabarnya biaya yang harus Anda keluarkan untuk menikmati servis Just Kassandra semalamnya adalah USD3.000 atau sekitar Rp39 juta per malam.

Namun tak semua lelaki dapat menikmati kencan dengan Kassandra.

Ia disebut sangat eksklusif karena dia hanya mau melayani klien yang disukanya.

Dia harus bertemu dengan mereka secara pribadi terlebih dahulu sebelum dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved