Malunya Suanarti Si Tukang Pamer Emas, Kebohongan Terkuak, Beli 180 Gram Cuma Rp 900 Ribu
Kini Suarnati harus menanggung malu karena kebohongannya terbongkar usai diperiksa Bea Cukai Makassar . Rupanya emas tersebut imitasi dengan harga Rp
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
TRIBUN-MEDAN.COM – Malunya Suanarti Daeng Kanang, kebohohan jemaah haji yang pulang pamer emas ini dikuak Bea Cukai.
Ternyata emas yang dipakai Suanarti Daeng Kanang adalah imitasi.
Bahkan, emas yang diakui Suanarti Daeng Kanang dibelinya Rp 1,2 juta per gram, rupanya total harga 180 gram emas tersebut hanya Rp 900 ribu.
Hal itu disampaikan Pihak Bea Cukai Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat memastikan 180 gram emas yang dipakai Suanarti Daeng Kanang.
Adapun setelah kepulangan Suanarti Daeng Kanang yang menghebohkan karena memakai ratusan gram emas sepulang dari Tanah Suci.
Pihak Bea Cukai pun langsung mencari keberadaan Suanarti Daeng Kanang.
Baca juga: Harga Emas Antam di Medan Lagi Naik, Sentuh Rp 1.064.000, Mau Beli atau Jual Nih ?
Baca juga: Geram Dengar Pengakuan AL Mantan Anggi Anggreani, Reaksi Fahmi ke Polisi Jadi Sorotan
Pada Minggu (9/7/2023), Kepala Bea Cukai Makassar Zaeni Rahman mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah memanggil Suarnati.
Pemanggilan tersebut bertujuan untuk meminta klarifikasi atas emas 180 gram milik Suarnati Daeng Kanang.
Tepatnya, apakah emas yang dipakainya itu dibeli di Arab Saudi atau ada yang dibawa dari Tanah Air.
“Saya rasa perlu sekali memanggil yang bersangkutan (Daeng Kanang) untuk mengkarifikasi," kata Zaeni, dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/7/2023)
"Tentunya tabayyun (klarifikasi) itu lebih bagus daripada tidak (klarifikasi) maka fitnah jadinya. Secepatnya kami akan minta klarifikasi, kira-kira minggu depan," sambungnya.

Zaeni juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyambangi rumah Suarnati Daeng Kanang setelah berita penampilan nyentriknya viral di media sosial.
"Tim kami sudah ke kediamannya di Kecamatan Tamalate, namun beliau masih melakukan silaturahmi keluarganya di Jeneponto," ujar dia.
Pasalnya, jika Suarnati Daeng Kanang membeli emas dari Tanah Suci dan memiliki faktur atau invoice-nya, maka pihak Bea Cukai akan mengenakan pajak.
"Tentu akan lebih menarik kalau ternyata ibu itu memiliki faktur atau invoicenya," kata Zaeni.
"Supaya kita tahu nilainya (harga emasnya) setelah kita tahu nilainya tentu kami akan tindak lanjuti dengan pengenaan pembiayaan. Pengenaan pembiayaan itu tentu ada bea masuk, ada pajak," lanjutnya.
Baca juga: Emas yang Dipakai Suarnati Sepulang Haji Rupanya Imitasi, Bea Cukai : Totalnya Rp 900 Ribu
Baca juga: Diduga Lakukan Pemerasan Bersama Oknum Jaksa, 3 Anggota Polres Batubara Diperiksa Propam
Setelah sehari usai pemanggilan Suanarti, Pihak Bea Cukai Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pun memastikan emas yang dipakainya tersebut.
Disampaikan Humas Bea Cukai Makassar, Ria Novikasari, pihaknya memastikan bahwa 180 gram emas yang dikenakan Suanarti Daeng Kanang adalah imitasi.
Ia mengatakan emas imitasi itu dibeli Suanarti di Arab Saudi.
"Perhiasan yang diklaim emas oleh yang bersangkutan 180 gram yang dibawa dari Jeddah hingga tiba di Makassar dan dibawa juga ke Bea Cukai pada saat pemeriksaan tadi (harganya) Rp 900.000-an total nilainya dari keseluruhannya," kata Ria.
Ria juga mengatakan, Suarnati cukup kooperatif saat diperiksa Bea Cukai terkait ratusan gram emas yang digunakan pulang dari Tanah Suci.
"Jadi memang kami sudah mengunjungi kediaman yang bersangkutan. Kemudian kami melakukan konfirmasi permintaan keterangan dan memang dari yang bersangkutan menyambut hangat dan kooperatif," ujarnya.
Baca juga: Fakta Baru Jemaah Haji Makassar Tukang Pamer, Emas 180 Kg dari Arab Ternyata Imitasi
Baca juga: Nasib Wanita Tenteng Emas 180 Gram Sepulang Haji, Kini Dikejar Bea Cukai, Bakal Dikenakan Pajak ?
Pernyataan, Humas Bea Cukai Makassar berbanding terbalik dengan pernyataan Suarnati Daeng Kanang saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pada Rabu (5/7/2023) lalu.
Saat itu, pengusaha burger di Makassar tersebut mengaku membeli emas dari Tanah Suci dengan harga Rp 1.200.000 per gramnya.
"Saya belinya pakai uang real, pokoknya per gram sekitar Rp 1.200.000," ujarnya.
Dia menuturkan membeli emas dari Tanah Suci untuk memenuhi nazarnya.
"Saya sudah bernazar dari awal, belum mendaftar saya sudah nazar seandainya saya ke tanah suci bisa tidak ya saya begini (pakai emas) seperti orang-orang (jemaah haji yang glamor saat pulang dari Tanah Suci," bebernya.
Kendati demikian, dia menyebut tidak semua emas yang digunakannya dibeli dari Arab Saudi.
Dia mengatakan ada 80 gram emas yang dibawa dari Makassar.
"Dari Makassar separuh (emas) saya bawa sekitar 80 gram. Kalau yang saya beli dari Tanah Suci mungkin 100 gram," kata Suarnati.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Kompori Pemain Terbaik Liga Portugal, Janjikan Jadi Sultan Gabung ke Al Nassr
Baca juga: Hari Ini Preman yang Ancam Bunuh Jurnalis Akan Divonis Hakim
Dia juga mengungkapkan alasannya membeli emas di Tanah Suci karena merasa ada kepuasan tersendiri.
Bahkan ia mengaku lebih berkarisma.
"Karismanya beda. Dan saya percaya kalau sakit terus pakai emas dari Tanah Suci bisa sembuh," ungkapnya.
Suanarti mengaku harus menunggu selama 13 tahun untuk berangkat ke Tanah Suci.
Bahkan dua hari sebelum berangkat badah haji, dia mendapat cobaan karena harus menjalani operasi batu empedu.
"Tapi alhamdulillah selama proses haji semua dilancarkan bahkan tidak pernah merasakan sakit pasca operasi," ujarnya.
Baca juga: GoFood Luncurkan Program Rabu Gratis, Jaminan Gratis Ongkir Seharian dengan Mode Hemat
Baca juga: Ibu Macam Apa Ini, Karena Nakal Bawa Anak ke Kantor Polisi, Padahal Sudah Minta Maaf 100 Kali
Selama di Tanah Suci, Suarnati tak henti mendoakan seluruh keluarganya agar bisa juga berangkat ke Tanah Suci.
"Semua saya doakan semoga bisa ke sana (Tanah Suci), bisa juga merasakan apa yang saya rasakan, semua keluarga dipanggil kesana kedua orangtua, adik-adik, kakak, termasuk usaha dilancarkan," pungkas dia
Sebagai informasi, viralnya Suarnati lantaran mengenakan emas di tubuhnya dan memamerkannya sepulang ibadah haji.
Suarnati menjadi perbincangan lantaran menenteng emas yang jumlahnya tak sedikit.
Kurang lebih Suarnati membawa emas seberat 180 gram yang dirupakan gelang, cincin hingga kalung.
Bahkan, aksesoris penutup kepala yang dipakai Suarnati juga terlihat dari emas.
Kondisi tersebut membuat Suarnati menjadi viral dan disoroti publik.
Kini Suarnati harus menanggung malu karena kebohongannya terbongkar usai diperiksa Bea Cukai.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: SOSOK SUARNATI DAENG, Wanita Pamer Emas 180 Gram Usai Pulang Haji, Kini Dipanggil Bea Cukai!
Baca juga: Harga Emas Antam di Medan Lagi Naik, Sentuh Rp 1.064.000, Mau Beli atau Jual Nih ?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.