Pemkab Samosir

Terkait Pemberitaan Dugaan Pupuk Palsu, Pemkab Samosir Gelar Konferensi Pers

Tekait adanya pemberitaan yang menyatakan bantuan pupuk dari Kementan adalah diduga palsu, Pemkab Samosir menggelar konferensi pers, Senin (10/7).

|
Penulis: Maurits Pardosi |
Dok. Pemkab Samosir
Tekait adanya pemberitaan di beberapa media yang menyatakan bantuan pupuk yang diberikan Kementerian Pertanian adalah diduga palsu, Pemerintah Kabupaten Samosir menggelar konferensi pers di Aula Kantor Bupati Samosir, Senin (10/7). 

 

Atas pemberitaan tersebut, pihaknya sempat mengaku kecewa. "Apa dasarnya pupuk itu dikatakan palsu, padahal belum dilakukan uji laboratorium", ujarnya.

Menanggapi adanya aduan ke Polres Samosir, Wakapolres Samosir ST. Panggabean menyampaikan bahwa untuk kasus ini yang masuk ke Polres adalah dumas, artinya dumas itu belum tentu laporan ke polisi.

"Namun perlu diketahui bahwa sesuatu bisa dikatakan palsu apabila sudah ada keterangan dari saksi ahli dan melalui uji labfor," katanya.

Wakapolres menyampaikan kasus ini tidak bisa ditindak lanjuti sehubungan telah keluarnya uji lab yang menyatakan pupuk tersebut tidak palsu. Kendati demikian pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan.

Dandim 0210/TU Letkol Hari Sandra dalam arahannya sangat menyayangkan munculnya berita tersebut, karena sudah melakukan vonis sebelum dilakukan uji laboratorium.

Hari Sandra meminta kepada awak media untuk memberikan informasi yang benar, bukan informasi yang bisa menghasut orang lain sehingga membuat kegaduhan di masyarakat. Dirinya juga meminta kepada Pemkab Samosir agar melibatkan unsur TNI sebagai pengawas dalam pemberian bantuan kepada masyarakat.

Bupati Samosir Vandiko Gultom saat menutup konferensi pers menyampaikan dengan keluarnya uji laboratorium ini maka sudah jelas bahwa pupuk NPK Among Tani bantuan Kementan RI tidak palsu.

"Saya harap ini menjadi pelajaran berharga kepada awak media dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Mari kita memberitakan yang sebenar-benarnya", tutupnya.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved