Berita Seleb

Curhat Lina Mukherjee, Nangis Dipenjara Kasus Penistaan Agama, Kini Dijauhi Teman: Bukan Dinasihati

Seperti diketahui, Lina Mukherjee membuat konten makan babi dengan mengucap Bismillah yang membuatnya dilaporkan ke Polda Palembang.

Editor: Liska Rahayu
instagram
Curhat Lina Mukherjee mengaku jadi tulang punggung keluarga, sengaja makan babi ingin permalukan keluarga. 

TRIBUN-MEDAN.com - Setelah dipenjara, kini selebgram dan Tiktoker Lina Mukherjee ngaku dirinya kini dijauhi teman.

Seperti diketahui, Lina Mukherjee membuat konten makan babi dengan mengucap Bismillah yang membuatnya dilaporkan ke Polda Palembang.

Bahkan kini statusnya telah naik menjadi tersangka.

Perempuan berumur 33 tahun itu mendekam di Lapas Wanita Palembang per Senin (10/7/2023).

Lina Mukherjee akan ditahan selama 20 hari ke depan untuk menunggu proses persidangan di Pengadilan Negeri Palembang.

Ngaku dijauhi teman

Lina Mukherjee dalam kesempatannya mengaku dijauhi teman-temannya buntut dari kasusnya.

Tidak hanya itu, berbagai komentar negatif hingga hujatan juga ia terima.

"Kalo gak sudi temanan sama aku gara-gara babi, berarti urusan bisnis sampe di babi doang gak sampai yang lain," kata Lina Mukherjee, dikutip dari Sripoku.com, Rabu (12/7/2023) dilansir Tribunnews.com.

Ia mengaku dirinya tidak bisa memaksa teman-temannya untuk menyukai atau membenci dirinya.

Meskipun demikian, Lina Mukherjee mengaku bersalah dan berharap bisa menerima nasehat.

"Tapi aku jujur aku manusia pendosa bukan suci dan bukan bangga tapi (apa adanya)."

"Tapi kenapa kalo aku salah dijauhi? Bukan dinasihati?" ucap dia.

Ungkap rasa penyesalan

Lina Mukherjee ketika sebelum ditahan sempat mengungkapkan rasa penyesalannya.

Ia juga merasa kapok akibat kasus yang kini membelit.

"Saya kapok dan menyesal dengan apa yang telah saya perbuat," terang Lina saat digiring ke mobil tahanan.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved