Berita Seleb

Dituduh Bikin PSSI Berutang 100 Miliar, Iwan Bule: Mungkin Cuma 30 Miliar

Utang PSSI itu tercatat mulai dari urusan penginapan pemain Timnas, tiketing, wasit hingga akomodasi pemain naturalisasi.

DOK. PRIBADI via KOMPAS.COM
Calon Ketua Umum PSSI, M Iriawan alias Iwan Bule, hadir dalam laga final leg pertama Piala Indonesia 2018 yang mempertemukan Persija Jakarta vs PSM Makassar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (21/7/2019). 

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule ahirnya buka suara soal utang PSSI senilai Rp100 miliar yang belakangan jadi sorotan.

Diketahui sebelumnya eks Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menyebut bahwa PSSI memiliki utang yang sangat fantastis hampir mencapai Rp 100 miliar di era kepengurusan lama.

Utang PSSI itu tercatat mulai dari urusan penginapan pemain Timnas, tiketing, wasit hingga akomodasi pemain naturalisasi.

Atas, utang tersebut, Iwan Bule itu membantahnya.

"Itu tidak benar, utang itu tidak sampai segitu. Jadi tidak benar (utang) sampai Rp 100 miliar,” kata Iwan Bule mengutip dari Wartakota.com, Selasa (11/7/2023).

Iwan Bule membenarkan bahwa di kepengurusannya,  PSSI memang mempunyai utang.

Namun, jumlahnya tidak sampai hampir Rp 100 miliar.

Bahkan, Iwan Bule memersilahkan menanyakan detailnya kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi yang di era kepemimpinan Erick Thohir ini juga masih menjabat di tugas yang sama.

“Silakan tanyakan saja ke Sekjen (Yunus Nusi) kalau tidak salah puluhan lah. Mungkin hampir Rp 30 miliar sekian,” ujar Iwan Bule.

“Bisa ditanyakan ke Sekjen sekarang, Sekjennya yang sekarang kan Sekjen saya juga. Itu tahu betul. Makanya jangan sampai bicara yang tidak tahu dan tidak by data,” jelas Iwan Bule.

Iwan Bule menjelaskan utang di era kepemimpinannya merupakan sesuatu yang wajar terlebih dirinya memimpin  PSSI dalam kondisi pandemi Covid-19.

Liga tak berjalan, sementara agenda Timnas Indonesia tetap bergulir dan gaji untuk para pegawai  PSSI membuat pengeluaran  PSSI terus dilakukan di tengah kondisi yang sulit.

“Saya pikir wajar setiap penghurus ada meninggalkan utang. Kami hidup pada zaman Covid-19, masih mending  PSSI ada. Kami mencari kesana-kesini, wajar tidak ada pemasukan,” jelas Iwan.

“Liga tidak berjalan, kemudian juga Timnas harus tetap main. Kami tetap harus memberikan kontribusi. Kemudian juga kepegawaian harus tetap ada, tidak ada yang dipecat, tidak ada yang di PHK,” pungkasnya.

Cicil Utang

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved