Berita Sumut
Ibu Ohana Afrelina Siregar Ungkap Fakta, Sebut Anaknya Baru Kenal E Tamba dalam Hitungan Jam
Ada banyak fakta yang tersembunyi menjadi penyebab kuat Ohana tega meninggalkan suami yang menikahinya tersebut.
Penulis: Alija Magribi |
TRIBUN-MEDAN.com, RAYA - L br Sianturi tak menyangka pelarian putrinya, Ohana Afrelina Siregar (23) sehari setelah melangsungkan pernikahan di Samosir pada 3 Juli 2023, menjadi buah bibir netizen.
Sebab ada banyak fakta yang tersembunyi menjadi penyebab kuat Ohana tega meninggalkan suami yang menikahinya tersebut.
Baca juga: E Tamba Dikunci Istrinya di Kamar Mandi Hotel Usai Nikah, Ternyata Masih Pariban, Sinamot Rp 30 Juta
Baca juga: Mau Honey Moon di Hotel, Ohana Afrelina Siregar Kunci Suaminya E Tamba di Kamar Mandi, Lalu Kabur
Ditemui Tribun-Medan,com Kamis (13/7/2023), setelah serangkaian perjuangan mencari alamat orangtua Ohana, ternyata diketahui tinggal di Dusun Siregar, Nagori/Desa Dolok Marlawan, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.
Ibunda Ohana, L Sianturi mengatakan bahwa pernikahan Ohana dan suaminya E Tamba, tak lepas dari ikatan keluarga, sehingga muncul inisiatif oleh orangtua dan keluarga besar E Tamba sendiri untuk berjodoh, kendati keduanya belum cukup mengenal satu sama lain.

"Jadi sebenarnya keluarga laki-laki itu masih ada ikatan saudara dengan kami juga. Jadi Secara silsilah si Ohana ini marparibannya lah," kata L br Sianturi.
Saat itu Juni 2023, lanjut L br Sianturi, orangtua E Tamba menanyakan dirinya saat menelpon Ohana yang kebetulan berada di luar kota.
Orangtua E Tamba menanyakan usia Ohana dan kemudian berinisiatif bagaimana kalau menjodohkan Ohana dengan E Tamba.
"Siapa itu Inang, di mana dia? Udah berapa tahun umurnya? Udah cocoklah itu inang jadi menantuku," ujar L br Sianturi menirukan ucapan besannya itu.
Singkat cerita, keluarga E Tamba pun berangkat dari Samosir menuju Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun untuk menjalin silaturahmi dan membicarakan perjodohan dengan keluarga Ohana.
Saat itu, L br Sianturi masih kaget mengapa secepat itu niat pihak laki-laki datang dan membicarakan perjodohan.
Ia sendiri sudah menjelaskan, sebaiknya mereka saling komunikasi terlebih dulu dan mengenal satu sama lain, jangan langsung ke perjodohan.
"Nggak pernah silaturahmi dan kenal satu sama lain. Kubilang aku ini Amang bukan mau mendahului dan memaksakan atau melarang anak-anak kita, biarlah mereka memikirkan secara dewasa," cerita L br Sianturi saat pertemuan dengan keluarga laki-laki.
"Di sisi lain, kupikir memang niat mereka baik untuk tulus (manghaholongi) menyayangi anak saya, ya saya terimalah kalau cocok anak-anak ini," sambung L br Sianturi.
Saat itu Ohana dan E Tamba sedang pendekatan berduaan ke Siantar.
Ohana yang sebelumnya mengaku tak siap untuk menikah berubah pikiran untuk menerima pinangan E Tamba.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.