Tantri Kotak Serang Balik Posan Tobing Usai Somasi Larang Bawa Lagu Ciptaannya : Lawan Nggak? Hantam
Tantri Syalindri atau dikenal Tantri Kotak serang balik Posan Tobing soal somasi dan melarang Kotak membawakan lagu-lagu ciptaannya
TRIBUN-MEDAN.COM – Tantri Syalindri atau dikenal Tantri Kotak serang balik Posan Tobing.
Tantri Kotak tampaknya merespons somasi dan larangan bawa lagu ciptaan Posan Tobing.
Serangan balik yang dilakukan Tantri Kotak diduga dituliskannya melalui salah satu postingan Instagramnya @tantrisyalindri.
"Kemarin dimaklumi, sekarang harus dilawan. Lawan nggak? Hantam," kata Tantri Syalindri di salah satu unggahan akun Instagram-nya, dikutip Kamis (13/7/2023).
"Kali ini sudah kelewatan fitnah dan gorengannya, takut jadi gosong. Jadi sepertinya saya harus bersikap," tulis Tantri Syalindri.
Baca juga: Uya Kuya Buka Seleksi Cari Jodoh Buat Fahmi Husaeni, Biaya Nikah Dibayari, Syaratnya Jangan Kaburan
Baca juga: BEJAT, Dua Ustaz Pesantren di Palas Cabuli 24 Santri Usai Salat Subuh, Korbannya Trauma Berat
Hanya saja, belum ada penjelasan lebih lanjut dari Tantri Syalindri terkait sikap apa yang akan diambil para personel Kotak untuk menanggapi somasi Posan Tobing.
Ia juga mempertanyakan motif Posan Tobing yang keluar dari band saat Kotak sedang berada di titik terendah dalam karier mereka.
"Pas susah dilepas, pas sudah stabil ngoyak-ngoyak tuh menurut kalian gimana?" tanya
Tantri Kotak setelahnya mengingatkan Posan Tobing tentang momen saat dirinya memutuskan keluar dari Kotak secara sadar tanpa paksaan siapa pun.
"Ingat, keluar dengan sendirinya, dengan sadar ya," kata Tantri Syalindri.

Tantri Syalindri juga meminta Posan Tobing untuk tidak melulu merasa jadi pihak yang paling tersakiti.
Ia menganggap para personel aktif Kotak pun juga butuh perjuangan luar biasa setelah Posan Tobing memutuskan keluar.
"Nasib kami yang ditinggal? Ya kan juga perjuangan. Makna 12 tahun mempertahankan yang sangat sulit gimana?," ungkap Tantri.
Adapun Posan Tobing mempermasalahkan tidak adanya izin dari para personel aktif Kotak sebelum membawakan karya-karyanya sejak September 2022.
Ia juga menagih hak royalti yang tidak pernah dibayarkan lagi semenjak memutuskan mundur dari Kotak pada 2011.
Baca juga: Posan Tobing Marah Hingga Tuntut Royalti ke Personel Kotak Usai 11 Tahun Keluar: Saya Sakit Hati
Baca juga: Fahmi Siap Cari Jodoh Lagi Usai Ditipu Anggi, Uya Kuya Janji Bayari Biaya Nikah: Saya yang Atur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.