Gugatan Rp 1 Triliun

Bobby Nasution Digugat Rp 1 Triliun oleh Ahli Waris Gedung Warenhuis, BPKAD: Silakan Saja

Wali Kota Medan, Bobby Nasution digugat Rp 1 triliun oleh ahli waris Gedung Warenhuis. Namun BPKAD mempersilakannya

|
Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Sejumlah warga berjalan kaki di depan Gedung Warenhuis Jalan Hindu, Kota Medan, Kamis (13/7). Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Medan Zulkarnain, menanggapi persoalan pemilik ahli waris Gedung Warenhuis yang menggugat Wali Kota Medan Bobby Nasution sebesar Rp 1 triliun. 

Namun, dikatakan Robi, menggugat adalah hak semua orang.

"Tapi itukan hak semua orang kalau menggugat. Jadi sah-sah saja. Hanya saja sangat disayangkan saja. Sebab ini kan untuk kemajuan Kota Medan," jelasnya.

Baca juga: Kepala BKAD Tegaskan Tanah dan Gedung Warenhuis Merupakan Aset Pemko Medan

Namun, jikapun sudah masuk dalam gugatan, Robi mengatakan tetap mendukung kegiatan revitalisasi Gedung Warenhuis tersebut.

"Tetap kita dukung proses revitalisasi tersebut. Sebab ini untuk kemajuan dan menambahkan perputaran ekonomi di Kota Medan," pungkasnya.

Diketahui, sidang gugatan ahli waris Gedung Warenhuis terhadap Wali Kota Medan, Bobby Nasution digelar Kamis (13/7/2023).

Sidang ini terkait sengketa kepemilikan gedung bersejarah itu.

Sebelum persidangan dimulai, pihak penggugat yakni ahli waris melakukan aksi damai di depan gedung PN Medan.

Baca juga: Sejarah Gedung Warenhuis di Kesawan Kota Medan, Supermarket Pertama Masa Kolonial Belanda

Sejumlah keluarga penggugat membentangkan spanduk yang mengecam mafia tanah, serta meminta Bobby Nasution sebagai Wali Kota Medan tidak tutup mata terhadap kasus ini.

Penasihat hukum ahli waris almarhum Daliph Sigh Bath, Bambang Hermanto mengatakan, penggunaan Gedung Warenhuis tidak pernah dialihkan kepada siapapun.

Namun Pemko Medan malah mendaftarkan bangunan itu sebagai Hak Pengelolaan Pemko Medan di Kantor Pertanahan Kota Medan

Menurutnya, alasan ahli waris menggugat karena pihaknya merasa tidak pernah mengalihkan kepada pihak mana pun tanah dan bangunan gedung yang dikenal sebagai mal dan bioskop pertama di Kota Medan tersebut.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved