Kemarin Beraksi dekat Kodam I/BB, Kini Jambret Lukai Ibu dan Anak dekat Markas Brimob

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Pelaku kejahatan jalanan di Kota Medan makin berani dan terang-terangan.

Dalam sepekan terakhir, terjadi dua kali kasus penjambretan yang lokasinya terbilang cukup strategis, karena berdekatan dengan markas TNI AD dan polisi.

Kasus pertama, terjadi di Jalan Patriot, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. 

Korbannya yang merupakan PNS Ajendam I/BB bernama Irmawati Manurung mengalami luka di wajah dan tubuh usai dijambret pada Rabu (12/7/2023) pagi.

Baca juga: PNS Ajendam I/BB Jadi Korban Jambret dan Sempat Tersungkur, Tasnya Dilarikan Pelaku

Padahal, lokasi kejadian berada di seberang markas Kodam I/Bukit Barisan.

Teranyar, kembali terjadi kasus penjambretan serupa.

Kali ini pelaku jambret beraksi di Jalan Bhayangkara, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.

Adapun korbannya, merupakan ibu dan anak bernama Gustiana Situmeang dan Devi Hutagalung.

Keduanya luka-luka, usai terjatuh dari motor saat harta bendanya dirampas penjambret pada Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Motor Dinas Kepala Desa Dipakai Jambret Mama Muda Pulang Belanja, Pemkab Ngaku Malu: Tercoreng

Diketahui, lokasi penjambretan yang dialami ibu dan anak ini tidak jauh dari markas Brimob Polda Sumut. 

"Kejadiannya sekira jam setengah sepuluh (21.30 WIB). Saya mau pulang ke rumah melewati asrama Brimob Sampali itu. Dari arah belakang, rupanya ada yang ngejar," kata Gustiana kepada Tribun-medan.com, Jumat (14/7/2023).

Ia mengatakan, pelakunya dua orang naik motor matic.

Kedua pelaku langsung merampas tas yang digendong anaknya.

Seketika, keduanya pun tersungkur bersama sepeda motornya ke aspal.

Baca juga: Afgan Jadi Korban Jambret di Hari Ulang Tahunnya, Uang di Dompet Ludes dan Badannya Luka-luka

Ia dan anaknya ini pun sempat meminta pertolongan warga sekitar.