Breaking News

LPKA Medan Rutin Gelar Program Pembinaan Kepribadian dan Kerohaniannya: Jadi Dekat dengan Tuhan

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas-1 Medan rutin menggelar pembinaan kerohanian untuk anak binaan di tempat ibadah.

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas-1 Medan rutin menggelar pembinaan kerohanian untuk anak binaan di tempat ibadah. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas-1 Medan rutin menggelar pembinaan kerohanian di tempat ibadah.

Lewat program pembinaan kepribadian dan kerohanian agar anak-anak menemukan ketenangan.

Kepala LPKA Kelas-1 Medan, Tri Wahyudi mengatakan, mereka rutin menggelar pengajian untuk anak binaan beragama muslim. Dan, kebantian untuk anak binaan nasrani.

Baca juga: GRATIS! Anak Binaan LPKA Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut Dapatkan Layanan Psikiater

 

"Kegiatan ini bertujuan agar anak binaan menemukan ketenangan dan membentuk karakter baru sehingga menghapus dan mengubah stigma buruk," ujarnya kepada media, Jumat (14/7/2023).

Ia menambahkan, pembinaan kerohanian termasuk dalam kategori pembinaan kepribadian bagi anak binaan.

Menurutnya pembinaan keagamaan itu menjadi dasar perkembangan kepribadian anak binaan selama menjalani masa pidananya.

Sehingga, anak binaan bisa memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.

Tidak hanya itu, pembinaan kerohanian itu menanamkan nilai-nilai positif yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Agar mereka tidak mengulangi lagi kesalahan.

"Kegiatan ini dalam rangka pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta. Anak binaan bisa menjadi pribadi dan berkarakter yang lebih baik. Sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan sosial bermasyarakat dan semoga dapat menghapus stigma buruk bagi mantan Narapidana," ujarnya.

Sangat Berharga.

Seorang anak binaan sebut saja bernama Riski terlihat antusias mengikuti kegaitan pembinaan kerohanian.

"Kegiatan pengajian ini sangat berharga. Kami diberikan kesempatan untuk belajar dan memahami isi kandungan al-quran, saya sangat berterima kasih kepada para petugas pembina kerohanian LPKA Medan. Saya merasa sedih karena saya baru mengetahui nilai-nilai islam setelah saya disini," ujar Riski.

Baca juga: Berantas Tipikor, LPKA Medan Tunjukkan Dukungan sebagai Lembaga Pemerintah di Kemenkumham

 

Sedangkan, Daniel (bukan nama sebenarnya) anak binaan lainnya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada petugas karena mendapat bimbingan. Ia berharap kedepannya menjadi pribadi yang lebih baik.

"Saya ucapkan terima kasih bagi petugas LPKA Medan yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga dari perubahan diri saya nantinya dapat diterima oleh masyarakat," katanya.

"Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang dapat melanggar hukum lagi," tambahnya

(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved