Berita Viral

Anggota DPR RI Ini Protes Begal Ditembak Mati di Kota Medan, Sebut Bobby Nasution Langgar Konstitusi

Aksi tembak mati pelaku begal di Kota Medan dikritisi oleh Politisi Partai Demokrat Benny K Harman. 

YouTube TV Parlemen
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman meminta agar Kapolri dinon-aktifkan dan digantikan sementara dengan Kemenko Polhukam. Hal ini disampaikannya dalam rapat Komisi III dengan Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK pada Senin (22/8/2022). Benny K Harman mengusulkan agar Kapolri dinonaktifkan dalam penanganan kasus Brigadir J. Ia menilai lantaran publik telah dibohongi dalam kasus ini. 

"Kalau program sudah dijalankan, tingkat kriminal masih tinggi kita minta ditindak tegas, kalau misalnya pengaruhnya pasti ada pengaruhnya, mudah-mudahan ini tetap dijalankan," tegas Bobby.

Diungkapkan Bobby, patroli keamanan ini akan tetap dilakukan guna mencegah aksi kriminalitas yang kian marak di Kota Medan.

"Sebenarnya, kalau untuk patroli keamanan ini sudah sering, di awal tahun bahkan kita minta dari teman kelurahan untuk buat poskonya masing - masing," ungkapnya.

"Makanya kita ingatkan, perlu kita buat seperti ini biar semangat nya kembali, seterusnya," tambahnya.

Lanjut Bobby, meningkatkannya angka kriminalitas di Kota Medan ini harus dihilangkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Yang pasti tingkat kriminal ini harus kita tekan terus dan dihilangkan. Karena kita baru mau pulih dari covid, ekonomi harus gerak bukan hanya korban," ucapnya.

"Korban sudah pasti merasakan dampaknya dari kriminalitas ini, tapi contoh yang di begal yang terjadi di Kecamatan Tembung, satu Kecamatan itu yang takut untuk jualan, ini efek yang sangat luar biasa," pungkasnya.

(*)

Berita sudah tayang di wartakota

Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved