Jejak Teror Bom Jakarta

JEJAK TEROR BOM JW Marriot dan Ritz-Carlton 2009, Meledak Berdekatan dan Terjadi Usai Pemilu!

Pengeboman Jakarta pada 2009 yang disebut Pengeboman Mega Kuningan 2009 menjadi bukti serangan teroris dan meninggalkan kisah pilu bagi masyarakat.

Editor: M.Andimaz Kahfi

Kamar tersebut ditempati selama dua hari oleh tamu hotel yang diduga pelaku pengeboman.

Pelaku bom di Hotel JW Marriott adalah pemuda berusia 18 tahun lulusan sebuah SMA di Jakarta bernama Dani Dwi Permana.

Sementara, pelaku bom bunuh diri di Hotel Ritz-Carlton ialah Nana Ikhwan Maulana, pemuda asal Pandeglang, Banten.

Dalam perkembangannya, polisi total menangkap 22 orang aktor di balik ledakan di Mega Kuningan.

Mereka yang ditangkap memiliki peran yang berbeda-beda mulai dari pelaku bom bunuh diri, perakit bom, perencana lapangan, pendanaan, membantu kelancaran operasional, perekrut, surveyor, dan lainnya.

Dari 22 orang, 12 di antaranya ditangkap hidup-hidup oleh Densus 88, antara lain Aris Susanto, Indra Arif Hermawan, Muhammad Jibril, Ali Muhammad, Amir Abdullah, Rohmad Budi alias Bejo, Supono alias Kedu, Fajar Firdaus, Sony Jayadi, Putri Munawaroh, dan lainnya.

Sedangkan yang tewas ditembak yakni Noordin M Top, Ari Setiawan, Eko Joko Sarjono, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, Susilo, Ario Sudarso alias Aji, Syaifudin Zuhri, Muhamad Syahrir, dan lainya. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved