Doa Tahun Baru Islam, Menyambut 1 Muharram 1445 Hijriyah, Lengkap Keistimewaannya

Sesuai hitungan bulan kelender Islam, umat Islam segera memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram

Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Allah Pemberi Rezeki Doa Al Quran 

TRIBUN-MEDAN.com - Sesuai hitungan bulan kelender Islam, umat Islam segera memasuki Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.

Berikut ini di antara amalan yang dianjurkan saat memasuki 1 Muharram adalah membaca doa awal dan akhir tahun.

Doa awal tahun ini diucapkan saat pergantian Tahun Baru Islam 2023 pada Selasa, 18 Juli 2023 setelah salat magrib.

 

Baca juga: Merasa Sakit Hati, Suprapto Setubuhi Anak Kandungnya di Kamar Mandi Lalu Dibunuh

Baca juga: Karma Penyakit Sesama Jenis, Suami Meylisa Zaara Alami Kejadian Ngeri Setiap Mandi


Doa yang dibaca berisikan permohonan ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah lalu, dan memohon perlindungan, kesehatan dan rezeki untuk tahun yang akan datang.

Ulama besar Syekh Ibnu Qudamah Al-Maqdisy menuturkan bahwa ia tidak pernah melewatkan untuk membaca doa pada 1 Muharam yang merupakan wasiat dari guru-gurunya.

Doa 1 Muharam tersebut berupa membaca Ayat Kursi (QS Al-Baqarah:225), doa setelah membaca Ayat Kursi, dan doa awal tahun.


Setiap umat islam juga boleh menambahkan untuk membaca doa lain sesuai dengan harapan dan keinginan masing-masing.

Baca juga: Satpol PP Deliserdang Bergabung Bersama Polri/TNI Tangani Geng Motor dan Begal

 

Baca juga: KOMENTAR Menohok Cristiano Ronaldo soal Liga Italia, Berutang Budi Sudah Bangkitkan Pamor Serie A


Bacaan doa 1 muharram 2023

1. Ayat Kursi


Ayat Kursi dibaca sebanyak 360, 121, 100, 77, 41, 21, atau 11 kali sesuai kemampuan dengan membaca basmalah di setiap permulaannya.

Bismillahirrahmaanirrahim, Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyum, laa ta'khuzuhu sinatuw wa laa na'um, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ar, man zallazii yasyfa'u 'indahuu illaa bi'idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa la ya'uduhu hifduhumaa, wa huwal-'aliyyul-'aziim

Artinya, "Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.”

Keutamaan membaca Ayat Kursi sangatlah besar, bahkan kedudukan ayat ini sebagai pemimpin ayat Alquran, sebagai ayat paling agung, untuk mendapatkan balasan surga, pahala mati syahid, memohon perlindungan, hingga rezeki.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved