Satpol PP Deliserdang Bergabung Bersama Polri/TNI Tangani Geng Motor dan Begal

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Satpol PP Deliserdang dilibatkan dalam penanganan dan pemberantasan kejahatan malam yang akhir-akhir ini marak di wilayah Kabupaten Deliserdang.

Beberapa personel Satpol PP turut serta dan tergabung bersama tim Polri/TNI.

Baca juga: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Singgung Peran Satpol PP Atasi Begal: Jangan Dijadikan Polemik

Sudah dua pekan lamanya Satpol PP dilibatkan untuk tugas malam ini. 

"Sudah dua minggu anggota kita ikut dengan tim dari Polres Belawan. Ya wilayah Kecamatan Labuhan Deli dan Hamparan Perak kan wilayah kita juga. Makanya kita ikut dalam tim gabungan itu," ujar Kasatpol PP Deliserdang, Marzuki, Selasa (18/7/2023). 

Untuk satu malam, Marzuki menyebut, ada 5 orang yang terlibat membantu Polres Belawan.

Kegiatan pengamanan itu dimulai dari pukul 20.00 sampai pukul 03.00 dini hari.

Meski masuk dalam tim gabungan, sebagai pimpinan Marzuki tidak menampik kalau ia juga punya rasa khawatir dengan anggotanya. 

"Ya paling cepat selesai pukul 02.00 dan paling lama pukul 03.00 selesainya. Saya juga akui ada rasa khawatir juga sama anggota kita karena siap selesai tugas pulangnya itu cemana. Makanya kita upayakan orangnya yang dekat-dekat rumahnya," kata Marzuki. 

Mantan Camat Labuhan Deli ini menyebut, sejauh ini baru Polres Pelabuhan Belawan yang meminta bantuan personel Satpol PP kepada mereka.

Sementara itu, untuk Polrestabes Medan dan Polresta Deliserdang disebut belum ada.

Marzuki mengakui, selama bertugas itu personel Satpol PP yang dilibatkan sama sekali belum dibekali alat. 

"Sekarang ini masih terus berjalan. Kalau poding ya kitalah yang bayar memang, siapa lagi? Memang yang terlibat dalam tim bersama polisi ini siangnya tidak kerja lagi," kata Marzuki.

Baca juga: Edy Rahmayadi Ingin Kalahkan Begal dengan Satpol PP Bersenjata Double Stick

Untuk saat ini beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Deliserdang juga dibutuhkan kehadiran tim gabungan, untuk mengantisipasi kejahatan yang dilakukan oleh begal atau geng motor.

Hal ini lantaran kejahatan jalanan sekarang ini tidak hanya di wilayah Labuhan Deli dan Hamparan Perak saja.

Kawasan Lubukpakam, Tanjung Morawa hingga Beringin dekat Bandara Kualanamu, termasuk wilayah rawan begal dan geng motor.

(dra/tribun-medan.com)