Teror Pembakaran Mobil

Terduga Pembakar Mobil Warga Ditangkap, Tapi Tidak Mau Ngaku Setelah Diamankan

Polsek Patumbak menangkap pelaku pembakar mobil yang terjadi di Jalan Nusa Indah Raya, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Fredy Santoso
Kondisi mobil Daihatsu Xenia milik Amiruddin Tamba, warga, Jalan Nusa Indah Raya, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak dibakar orang tak dikenal (OTK) di kediamannya, Senin 19 Juni 2023 kemarin. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Polsek Patumbak mengamankan MSS, terduga pelaku pembakar mobil Daihatsu Xenia milik Amiruddin Tamba, warga Jalan Nusa Indah Raya, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak.

Terduga pelaku pembakar mobil ini sudah ditangkap sekitar sebulan yang lalu, tak lama setelah kejadian.

Namun demikian, MSS tak mengakui perbuatannya.

Dia terus berdalih meski beberapa barang bukti identik telah ditemukan.

Baca juga: Periksa 2 Saksi, Polisi Telusuri Pelaku Pembakaran Mobil di Desa Marindal Patumbak Lewat CCTV

"Yang kita curigai sudah kita tangkap. Tetapi soal pembakaran mobil itu dia tidak mengakui," kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, Selasa (18/7/2023).

Polisi membeberkan MSS sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun di kasus yang berbeda.

Dia dipersangkakan kasus pengancaman dengan senjata tajam, korbannya ialah Amiruddin Tamba, pemilik mobil.

Kata Faidir, 3 bulan sebelum terjadi pembakaran dia sempat mengancam korban dengan senjata tajam persoalan lahan.

"Dia mengancam korban pemilik mobil ini sekitar 3 bulan lalu. Barang bukti pengancaman itu parang."

Baca juga: Teror Pembakaran Mobil di Desa Marindal II, Polisi Periksa Dua Saksi

Untuk kasus pengancaman Polisi mengamankan barang bukti senjata tajam yang digunakan.

Kemudian untuk pembakaran mobil diamankan barang bukti sepatu, jeriken diduga sebagai alat yang digunakan.

Meski demikian, polisi masih menyelidiki kasus ini agar bisa memfaktakan kalau MSS pelaku yang membakar mobil.

"Masih terus diselidiki."

Terpisah, Amiruddin Tamba membeberkan pernah terlibat perselisihan dengan MSS sekitar 3 bulan lalu.

Baca juga: Pengakuan Istri Yang Suaminya Ditahan Karena Kasus Pembakaran Mobil Milik PT SSL

Waktu itu dia diancam menggunakan senjata tajam karena MSS ini tak terima ada pohon di lahan yang diklaimnya kena traktor.

Sehingga dia mengejar Amiruddin, yang saat itu sebagai penyewa traktor untuk meratakan tanah.

"Ditanya Polisi siapa yang dicurigai dan pernah bermasalah dengan siapa, ya saya sebut dia. Cuma dia katanya tidak mau ngaku,"kata Amiruddin Tamba.

Sebelumnya, sebuah mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam milik Amiruddin Tamba, warga, Jalan Nusa Indah Raya, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak dibakar orang tak dikenal (OTK) di kediamannya, Senin 19 Juni kemarin.

Baca juga: 5 Hari Sebelum Teror Pembakaran Mobil, Korban Berseteru dengan Anak Bupati Labusel Dimediasi Polisi

Dari video rekaman CCTV, awalnya terlihat diduga seorang pria menggunakan sepeda motor matik, masker dan bercelana pendek.

Kemudian pria tadi berada di belakang mobil dan tiba-tiba mobil tadi meledak akibat kobaran api.

Usai membakar, pria tadi berjalan cepat-cepat ke arah sepeda motornya, lalu kabur.

Menurut Amiruddin, pelaku nampak bukan orang tua, namun bukan juga anak muda.

Dari bukti sementara, diduga mobil dibakar menggunakan BBM yang ditaruh ke sebuah karet.

"Saya yakin dia lewat dulu, baru balik dan membakar mobil saya.Dibakar menggunakan pertalite atau bensin. Kemudian juga ditemukan karet ban . Makanya saya duga ini sangat direncanakan sekali."(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved