Mutilasi di Sleman
Ayah Redho Tri Agustian Korban Mutilasi di Sleman Minta Jenazah Anaknya Cepat Dipulangkan
Ayah dari korban, yakni Abdullah mengatakan, pihak keluarga saat ini masih menunggu pemulangan jenazah dari Redho Tri Agustian.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Motif pembunuhan dan mutilasi mahasiswa di Sleman, Jojga masih menjadi misteri.
Sebab, polisi menyebut adanya perilaku yang tidak wajar dilakukan oleh pelaku dan korban.
Kini, keluarga korban masih menunggu pemulangan jenazah Redho Tri Agustian, dari Sleman ke Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (20/7/2023).
Ayah korban, Abdullah mengatakan, keluarga sudah mempersiapkan proses penguburan jenazah.
"Iya sudah disiapin pemakamannya, pihak masjid juga sudah disiapkan. Jadi ketika jenazah datang langsung disholatkan di Masjid, lalu langsung dikebumikan jam berapa pun itu mau dini hari malam juga siap," ujar Abdullah, dikutip dari Bangkapos.com.
Baca juga: Terkuak Isi Chat Menyimpang Korban Mutilasi di Sleman dengan Pelaku Lakukan Aktivitas Tak Wajar
Ia mengatakan, seluruh keluarga berharap proses pemulangan jenazah cepat dilakukan, agar pemakaman dapat diberlangsungkan.
"Kami ingin jenazah lebih cepat kembali ke Pangkalpinang, karena semua sudah siap jadi lebih cepat lebih baik," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, tangis Yana ibu dari Redho Tri Agustian pecah dan tak terbendung lagi, setelah mendengar kabar anak bungsunya tersebut diduga menjadi korban pembunuhan, Minggu (16/7/2023).
Diketahui sebelumnya Redho Tri Agustian yang merupakan warga Kecamatan Pangkalbalam sedang menjalani masa kuliah di Universitas Muhamadiyah Yogyakarta dan sempat dikabarkan hilang sejak Selasa (11/7/2023) lalu.
Baca juga: TERUNGKAP Motif Kasus Mutilasi Turi, Pelaku Sempat ‘Main’ Bareng Hingga Panik Saat Korban Meninggal
Namun kini beredar informasi Redho Tri Agustian Jurusan Hukum, ini menjadi korban dugaan tindak pidana pembunuhan.
Menanggapi hal tersebut pihaknya keluarga Majid saat dikonfirmasi Bangkapos.com pun, belum bisa memastikan terkait dugaan kasus pembunuhan yang melibatkan keponakannya tersebut.
"Kalau dari kita pihak keluarga belum bisa memastikan, itulah benar keluarga kamu atau bukan. Soalnya kami juga belum menerima kepastian itu, jadi belum bisa memastikan itu keluarga kami atau bukan," ujar Majid saat ditemui di rumah duka.
Baca juga: Pakar Psikologi Menduga Adanya Hubungan Sesama Jenis Dalam Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman
Lebih lanjut pihaknya pun menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian, terkait pengungkapan identitas dari korban pembunuhan tersebut.
"Kita ada keluarga di Jogja, jadi biar mereka yang ngurus kalau dari sini sepertinya tidak berangkat ke Jogja. Kita tentunya kalau misalkan benar, tentunya keluarga juga akan mengikhlaskan hal itu," ucapnya.
(Tribun-medan.com)
TERKUAK Motif Mutilasi Sleman, Korban & Pelaku 'Main' Bertiga di Kos Secara Ekstrim Hingga R Tewas |
![]() |
---|
Terungkap, Wiliyin Pelaku Mutilasi Mahasiswa di Sleman Dikenal Tetangga Kos Sebagai Sosok Pendiam |
![]() |
---|
Pelaku Mutilasi di Sleman Ikuti Akun BDSM di Medsos, Korban & Pelaku Lakukan Aktivitas 'Tak Wajar' |
![]() |
---|
Pakar Psikologi Menduga Adanya Hubungan Sesama Jenis Dalam Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.