Nelayan Meninggal
Dua Hari Pergi Melaut, Jamaluddin Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dalam Boatnya
Ketua RAPI Aceh Barat, Musparuddin mengatakan, setelah mendapatkan kabar Jamaluddin telah meninggal tim langsung bergerak
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dua hari pergi melaut, seorang nelayan asal Dusun Imum Musa,Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat ditemukan tidak bernyawa di dalam boatnya, Rabu (19/7/2023).
Pria paruh baya ini bernama Jamaluddin (54), yang pergi melaut sendiri.
Jasadnya ditemukan oleh nelayan lain, yang melihat boat milik Jamaluddin terombang-ambing di laur.
Ketua RAPI Aceh Barat, Musparuddin mengatakan, setelah mendapatkan kabar Jamaluddin telah meninggal tim langsung bergerak untuk melakukan evakuasi dari laut.
“Tim gabungan baik dari Basarnas dan pihak lainnya telah menuju lokasi mengevakuasi satu nelayan yang meninggal dunia di laut,” kata Ketua RAPI Aceh Barat, Musparuddin, dikutip dari Serambinews.com.
Baca juga: Satu Minggu Hanyut di Selat Malaka, Nelayan ABK KM Permata Maju Ditemukan Tewas
Ia mengaku belum mengetahui secara persis nelayan yang meninggal di laut tersebut, namun saat ini masyarakat sedang menunggu jasad Jamaludin di darat yang sedang dievakuasi.
“Benar salah satu nelayan kita meninggal dunia di laut, dengan jarak sekitar 3 mil lebih dari bibir pantai,” kata Panglima Laot Aceh Barat, Amiruddin.
Disebutkan, nelayan tersebut sebelumnya berangkat sendirian ke laut tanpa ada yang mengawasinya, dan salah satu kapal nelayan melihat adanya boat pancing yang sedang terombang ambing di laut dan saat didekati ada nelayan yang sudah terbaring.
Setelah diperiksa ternyata nelayan tersebut sudah meninggal dunia, sehingga dikabarkan ke darat untuk dievakuasi dan dikembalikan kepada pihak keluarganya.
Baca juga: Sembilan Perahu Kapal Pukat Milik Nelayan Terbakar di Pelabuhan Gabion Belawan
“Kita mengimbau kepada semua nelayan, supaya jangan ada nelayan yang berangkat sendirian untuk melaut, sebab jika sempat terjadi hal yang sama tidak ada yang melihat,” pesan Panglima Laot.
Ia meminta sebelum berangkat nelayan untuk dapat memastikan kesehatannya, sehingga tidak terjadi masalah di laut.
(Tribun-medan.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.