Sindikat Penjualan Ginjal
Polisi Tangkap D di Palembang Sindikat Jual Ginjal, Ketua RT Odi Satria: Dia Bukan Warga Kami
Dari keterangan D setelah diamankan, pelaku telah memberangkatkan 24 orang ke Kamboja, untuk menjalani transpalantsi Ginjal.
Pihaknya sebagai warga dan Ketua RT mengaku bahwa dengan adanya hal ini membuat resah warga di sini.
"Warga sini jadi resah, di grup-grup juga udah pada rame karena dikiranya itu warga kami padahal bukan," tutupnya.
Baca juga: SOSOK Hanim Koordinator Jual Beli Ginjal di Indonesia Jaringan Kamboja, Bertemu Mafia Miss Huang
Sebagai Ketua RT, Odi mengaku selama bertugas baru kali ini lah mendengar adanya kasus penjualan ginjal.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebut, belasan pelaku yang diamankan memiliki perannya masing-masing.
Hengki menyebutkan, korban sebenarnya mendapat uang Rp 200 juta.
Namun, uang itu dipotong Rp 65 juta oleh tersangka sebagai biaya ganti akomodasi, penggantian paspor, dan biaya rumah sakit selama proses pengangkatan ginjal berlangsung.
Baca juga: TERUNGKAP Oknum Polisi dan Petugas Imigrasi Terlibat Jual Beli Ginjal Internasional!
"Rp 135 juta dibayar ke donor, sindikat terima uang Rp 65 juta untuk setiap satu orang," tutur Hengki.
"Menurut keterangan para donor, penerima ginjal-ginjal itu juga berasal dari berbagai negara, yakni India, China, Malaysia, dan Singapura," imbuh dia.
(Tribunmedan.com)
| BANTUAN PANGAN di Pakpak Bharat: Solusi Pemerintah untuk Mengatasi Kelangkaan Pangan |
|
|---|
| Merangkai Kedekatan di Tengah Riuh Bandara Soeta: Kapolres Ronald Sipayung Resmikan “Ojol Mart” |
|
|---|
| Pria Tak Terima Mantannya Menikah, Pasang Spanduk Provokatif di Mobil tapi Malah Diabaikan Pengantin |
|
|---|
| Setelah Enam Tahun Bercerai, Pria Ini Baru Tahu Dirinya Punya Anak Perempuan dari Mantan Istri |
|
|---|
| Klarifikasi Rahmansyah setelah Videonya Lempar Batu saat Kerusuhan di Pandan Tapteng Viral |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.