Unik, Daur Ulang Sampah Plastik di Belawan Hasilkan Produk Tiang Lampu Taman, Ini Kata Camat

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pusat daur ulang sampah plastik di Kecamatan Medan Belawan sudah dapat memproduksi tiang lampu taman. 

Hasil produksi tiang lampu taman ini merupakan inovasi yang dilakukan pengusaha pusat daur ulang berkolaborasi dengan Kecamatan Medan Belawan sebagai upaya mengurangi sampah plastik.

Baca juga: Berkunjung Ke Binjai, Erick Thohir dan Zulkifli Hasan Beli Tas Plastik Daur Ulang

Baca juga: Daur Ulang Sampah : Teknik Reduce, Reuse dan Recycle, Materi Belajar Biologi Kelas 10

Tiang lampu taman berukuran 3 meter yang sudah jadi ini nantinya terlebih dahulu akan dipasang di kantor Camat Medan Belawan dan pedestarian di kawasan tersebut. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Camat Medan Belawan Subhan Fajri Harahap, Sabtu (22/7/2023).

Menurut Subhan, produk ini sudah lama didiskusikan pemilik pengusaha daur ulang ini. Hanya saja baru bisa direalisasikan sekarang.

"Jadi tiang lampu taman ini nantinya akan dipasang dulu di Kantor Camat dan pedestrian di Medan Belawan. Tujuannya untuk kita lihat dulu seberapa kokoh tiang tersebut," jelasnya.

Apabila, tiang lampu tersebut dikatakan layak, Subhan berharap ini bisa jadi peluang baru untuk menambahkan perekonomian di Kota Medan, khususnya Kecamatan Medan Belawan.

"Tentu kita akan bantu juga fasilitasi agar tiang lampu taman ini bisa dilirik oleh masyarakat luar," jelasnya.

Subhan mengatakan, pihaknya terus memberikan pendampingan kepada pengusaha pusat daur ulang plastik.

"Adanya tiang lampu taman ini diharapkan masyarakat akan semakin mengetahui bahwasanya sampah plastik dapat bernilai ekonomis dan menjadi produk yang bermanfaat," jelasnya.

Subhan juga berharap adanya produksi tiang lampu taman dari plastik ini dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik di Kota Medan. 

"Kita akan dukung terus seluruh perusahaan daur ulang sampah di Kecamatan Medan Belawan," ucapnya.

Sementara itu pengusaha yang menggagas pusat daur ulang plastik, Tom Nauli Sinaga juga menjelaskan proses pembuatan tiang lampu taman tersebut.

Dijelaskan Tom, diperlukan 25 kilogram sampah plastik untuk membuat satu unit tiang lampu taman.

"Tentu ini juga dibantu oleh pihak Kecamatan dalam pengumpulan daur ulang sampah. Sudah berapa kali melakukan eksperimen. Tiang ini belum tentu jadi kalau tidak dibantu fasilitasnya oleh Pemko Medan," jelasnya