Viral Medsos

Sosok Mertua Menpora Dito Ariotedjo Dito, Ayah dari Niena Kirana Riskyana, Berikan Hadiah ke Mantu?

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan baru-baru ini, Dito mencatatkan sebagian hartanya sebagai hadiah

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
SOSOK MERTUA MENPORA DITO: Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi Travel Haji dan Umroh Fuad Hasan Masyhur (tengah) usai bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) RI Maruf Amin di Kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (27/1/2020) lalu. Fuad Hasan Masyhur merupakan politisi senior Partai Golkar yang merupakan mertua Menpora Dito. (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Harta kekayaan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo belakangan jadi sorotan. Pasalnya, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan baru-baru ini, Dito mencatatkan sebagian hartanya sebagai hadiah dan pemberian orangtua dan mertua. Kekayaannya pun mencapai Rp 282 miliar.

Lalu, bagaimana sosok orangtua dan mertua (orang tua dari istri Dito)?

Sosok mertua Dito

Dito menikah dengan Niena Kirana Riskyana pada 31 Maret 2018.

Artinya, usia pernikahan mereka memasuki usia 5 tahun pada 2023 ini.

Niena merupakan putri dari Fuad Hasan Masyhur, seorang pengusaha dan politikus.

Fuad dikenal sebagai pendiri dan pemimpin PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) atau Maktour Indonesia, perusahaan biro perjalanan haji dan umrah Tanah Air.

Lahir di Makassar, 29 Juni 1959, Fuad mendirikan Maktour pada 1980, sepulang menunaikan ibadah haji.

Usaha ini dibangun Fuad karena ia merasa tak puas dengan pelayanan biro haji yang dia gunakan selama beribadah ke Tanah Suci.

Maktour pun tumbuh besar sebagai perusahaan biro perjalanan haji terkemuka.

Puluhan tahun eksis, tepat pada November 2022 lalu perusahaan milik Fuad itu sukses melangsungkan initial public offering atau IPO.

Saham perusahaan pun dihargai Rp 120 per saham.

Maktour juga mampu meraih pendanaan hingga Rp 300 miliar.

Tak hanya Maktour, Fuad tercatat pernah memimpin sejumlah perusahaan lainnya, seperti presiden komisaris di PT Kayu Meridian, lalu presiden komisaris PT Trinunggal Kharisma.

Sukses di bidang bisnis, Fuad melebarkan sayap ke dunia politik dengan bergabung bersama Partai Golkar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved