AHY Serang Jokowi
AHY Serang Jokowi Soal Isu Jegal Anies Maju Pilpres: Heran Banyak Yang Tidak Percaya!
Isu penjegalan yang dilakukan Presiden Jokowi terhadap Anies Baswedan, ternyata tidak dipercaya masyarakat.
TRIBUN-MEDAN.COM - Isu penjegalan yang dilakukan Presiden Jokowi terhadap Anies Baswedan, ternyata tidak dipercaya masyarakat.
Hanya sebagian kecil masyarakat yang mempercayai isu penjegalan Anies dalam kontestasi Pilpres 2024.
Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia.
Dari 1.220 responden, hanya 19,9 persen yang mempercayai isu penjegalan Anies Baswedan.
Pernyataan itu diungkap oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Minggu (23/7/2023).
Dari data hasil survei, mayoritas responden tidak mempercayai isu penjegalan Anies.
Jumlah responden yang tidak mempercayai isu penjegalan Anies mencapai 46,7 persen.
Sementara, 33,4 persen responden lainnya mengaku tidak bisa menjawab.
Diketahui isu penjegalan Anies sebelumnya dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus harimurti Yudhoyono (AHY).
AHY menduga ada upaya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terkait kepengurusan Partai Demokrat untuk menjegal Anies.
Menurut AHY, Jokowi terus mengganggu solidaritas partai Demokrat yang menjadi anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). (*)
Presiden Jokowi
Anies Baswedan
masyarakat
Indikator Politik Indonesia
Burhanuddin Muhtadi
Agus Harimurti Yudhoyono
Partai Demokrat
Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
Moeldoko
| VIRAL Papan Bunga Wisuda ke Dokter SWN yang Diduga Pelakor, Istri Sah Suci Silaban: Kau Terhina |
|
|---|
| KIPRAH Johnson Panjaitan: Dulu Ikut Membela Keluarga Brigadir J vs Ferdy Sambo, Kini Meninggal Dunia |
|
|---|
| WANITA INI Nekat Curi ATM di Kamar Tetangganya, Raup Rp 6 Juta, Kelabui Korban dengan Voucher Hotel |
|
|---|
| Lindungi Lingkungan dan Kelestarian Hutan, Gubernur Sumut Bobby Nasution Teken MoU dengan NGO |
|
|---|
| Pemutihan dan Diskon PKB, Warga Sumut Ramai-ramai Bayar Pajak, per Hari Capai Rp8 Miliar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.