Babak Baru Paskibraka Doni Amanysah Diganti Anak Polisi : BPIP Dituntut hingga 11 Ormas Bersatu

Bukti itu sekaligus untuk menunjukan adanya dugaan kecurangan dilakukan Kesbangpol Sultra dan panitia daerah karena mengutus nama yang tidak sesuai de

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Siswa lolos paskibraka bernama Doni Amansa yang mendadak diganti buka suara soal kronologi kejadian 

TRIBUN-MEDAN.COM – Babak baru Paskibraka 2023 asal Sulawesi Tenggara ( Sultra) Doni Amansyah yang diganti anak polisi.

Kini, Doni Amansyah mendapat dukungan dari 11 organisasi masyarakat (ormas) di Sulawesi Tenggara.

Belasan ormas bersatu dalam Konsorsium Sultra Peduli Doni Amansyah.

Adapun mereka diantaranya adalah Poros Muda Sultra, POSAKI Sultra, HIPMAT Sultra, dan Tawon Sultra.

Mereka sepakat mengawal kasus viral dugaan pergantian nama Doni Amansyah sebagai anggota Paskibraka Nasional 2023.

Disampaikan Ketua Konsorsium Jefri Rembasa,pihaknya akan mengawal kasus ini hingga Doni Amansya mendapatkan keadilan.

"Kami dari teman-teman konsorsium sepakat untuk mengawal persoalan ini," tegasnya dikutip Tribun-Medan.com dari Tribun Sultra, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Orangtua Doni Amansa Disomasi Imbas Polemik Paskibraka, Dituntut Minta Maaf atau Dipidana

Baca juga: Daftar 15 Nama Korban Meninggal Dunia Kapal Tenggelam di Buton Tengah, Berawal Pulang Nonton Hiburan

Dukungan ini datang setelah pihak Doni Amansyah menyerahkan bukti-bukti yang dianggap janggal dalam polemik Paskibraka Sultra ini ke BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) di Jakarta.

Kuasa Hukum Doni, Andre Darmawan mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan bukti dokumen dan foto ke Kantor BPIP di Jakarta.

Disebutnya, bukti itu untuk memperkuat Doni utusan Sultra sebagai Paskibraka Nasional 2023 yang diseleksi BPIP bersama panitia daerah.

"Kami sudah serahkan aduan kami ke BPIP. Dalam waktu dekat akan segera ditangani divisi yang menangani Paskibraka ini," kata Andre Darmawan.

Andre mengatakan, bukti itu sekaligus untuk menunjukan adanya dugaan kecurangan dilakukan Kesbangpol Sultra dan panitia daerah karena mengutus nama yang tidak sesuai dengan rekomendasi BPIP.

"Saya sudah sampaikan masalah ini sudah jadi polemik, dan BPIP harus bersikap cepat," ucap Andre Darmawan.

Ia menguraikan bukti yang diserahkan berupa dokumen keberatan dari pihak Doni Amansyah terhadap hasil seleksi.

Fakta terbaru polemik penggantian nama Doni Amansa, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Sulawesi Tenggara (Sultra) meski lolos seleksi. Hal tersebut diungkap melalui salinan tulisan tangan berita acara hasil seleksi Paskibraka Nasional tingkat Provinsi Sultra tahun 2023.
Fakta terbaru polemik penggantian nama Doni Amansa, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka Sulawesi Tenggara (Sultra) meski lolos seleksi. Hal tersebut diungkap melalui salinan tulisan tangan berita acara hasil seleksi Paskibraka Nasional tingkat Provinsi Sultra tahun 2023. (istimewa)

Bukti foto dan dokumen lain yang mendukung Doni sebagai calon Paskibraka 2023 perwakilan Sultra.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved