Babak Baru Paskibraka Doni Amanysah Diganti Anak Polisi : BPIP Dituntut hingga 11 Ormas Bersatu

Bukti itu sekaligus untuk menunjukan adanya dugaan kecurangan dilakukan Kesbangpol Sultra dan panitia daerah karena mengutus nama yang tidak sesuai de

|
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Siswa lolos paskibraka bernama Doni Amansa yang mendadak diganti buka suara soal kronologi kejadian 

Termasuk bukti berita acara hasil seleksi yang ditulis perwakilan BPIP saat monitoring tahapan seleksi di Sultra pada 17 Mei 2023 lalu.

"Jadi berita acara itu ditulis tangan pihak BPIP di Kendari. Di mana, perwakilan BPIP merekomendasikan nama Doni Amansya dan Nadira Salvallah sebagai Paskibraka perwakilan Sultra," jelasnya.

Ia mengatakan, salinan tulisan tangan berita acara hasil seleksi ditulis pihak perwakilan BPIP untuk dibacakan oleh panitia daerah.

"Dari berita acara tersebut kemudian diketik dan diserahkan ke Gubernur untuk ditandatangani," ucap Andre.

Baca juga: Pendukung Doni Amansyah Lapor ke BPIP, 11 Ormas Bela Paskibraka Sultra 2023 yang Diganti Anak Polisi

Baca juga: Babak Baru Paskibraka Diganti Berujung Saling Lapor, Doni Beber Bukti, Wiradinata Layangkan Somasi

Sebagai upaya mengawal kasus ini, konsorsium ini membuat tuntutan kepada Pemerintah Provinsi Sultra dan BPIP Sultra.

Tuntutan tersebut berupa desakan terhadap Gubernur Sultra, Ali Mazi untuk segera merevisi Surat Keputusan atau SK rekrutmen dan seleksi calon paskibraka tingkat provinsi dan nasional.

Tak hanya itu, BPIP Sultra juga diminta sejumlah organisasi yang terhimpun dalam Konsorsium Sultra Peduli Doni Amansa untuk menganulir SK tersebut.

Saat ini konsorsium tersebut sedang mengupayakan Doni Amansa agar mendapat keadilan atas dugaan pergantian nama sebagai anggota Paskibraka Nasional 2023.


Bahkan pihaknya tak segan-segan untuk mendukung penyelesaian kasus ini hingga ke Pemerintah Pusat.

"Mendukung Doni Amansa mencari keadilan di pemerintah pusat," pungkas Jefri Rembasa.

 

Orangtua Doni Amansa Disomasi, Dituntut Minta Maaf atau Dipidana

Orangtua Doni Amansa, siswa lolos paskibraka utusan Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mendadak diganti tanpa alasan, disomasi.

Orangtua Doni Amansa disomasi oleh orangtua Wiradinata Setya Persada yang merupakan siswa yang menggantikannya dari Sultra.

Polemik terpilihnya Wiradinata Setya Persada sebagai Paskibraka 2023 berawal dari curahan hati (curhat) ibu dari Doni Amansa, Samsuani.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved