Siantar Memilih

Ketua LPA Siantar Ida Halanita Damanik Maju sebagai Bacaleg DPRD Tahun 2024, Ini Kegelisahannya

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Pematang Siantar, Ida Halanita Damanik memantapkan langkahnya untuk maju sebagai Bacaleg.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Ida Halanita Damanik, Bacaleg Partai Hanura dari Dapil I Kota Pematang Siantar Tahun 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Pematang Siantar, Ida Halanita Damanik memantapkan langkahnya untuk terjun sebagai Bakal Calon Legislatif DPRD Siantar tahun 2024-2029. Ida maju ke Pemilu 2024 melalui Partai Hanura di Daerah Pemilihan I Kota Pematang Siantar.

Kepada reporter Tribun Medan, Ida yang selama ini akrab dengan awak media saat-saat mendampingi korban anak pencabulan, mengatakan bahwa niatnya ini tak lepas dari apa yang ia kerjakan selama ini.

"Kalau target ku itu menciptakan generasi anak bangsa yang punya akhlak itu. Selama ini aku kerja, mitra mitra ku itu tidak serius menanggapi," kata Ida.

"Makanya kalau aku jadi dewan aku bisa lebih konsentrasi dan punya kewenangan untuk perlindungan anak dan perempuan," kata Ida, Senin (24/7/2023).

Ida mengatakan sejauh ini, harapan dirinya kerap berbenturan dengan orang-orang yang berwenang yang ia temui. Banyak pejabat di Siantar hanya mementingkan anak-cucunya sendiri.

"Iya banyak yang cuma mementingkan anaknya sendiri. Padahal banyak anak-anak bangsa yang lain yang kita semua punya tanggungjawab yang sama terhadap anak," terang Ida.

Ida sendiri sudah 5 tahun (1 periode) mengadvokasi korban anak ataupun anak melawan hukum. Sejauh ini sudah ratusan anak berkasus yang ia dampingi selama proses hukum di Mapolres Pematang Siantar.

Dari semua itu, kata Ida, ia berharap adanya dukungan dari masyarakat sehingga ada keterwakilan kaum perempuan yang konsen terhadap anak dan perempuan di Kota Pematang Siantar.

"Barangkali cuma itu yang saya bisa berikan. Masyarakat bisa melihat sendiri apa-apa yang saya lakukan di mana terus bekerja sama dengan media untuk mendampingi anak. Saya nggak bisa kasih uang. Cuma bisa memberi itu," kata Ida.

(ali/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved