Rabies Mewabah di Medan
Anak Anggota DPRD Sumut dan ASN Pemko Medan Digigit Anjing Suspect Rabies
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kota Medan menyebut ada anak anggota DPRD Sumut yang digigit anjing suspect rabies
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
Sementara itu, dokter hewan bernama Dara mengatakan kegiatan ini berlangsung selama dua minggu.
Baca juga: Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Meningkat, Dinas Ketapang Lakukan Vaksinasi di Kecamatan Amplas
"Jadi mulai hari ini kita keliling ke setiap Kecamatan. Dimana satu hari, satu kecamatan," jelasnya.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi rabies ini dilakukan pertama kali di Kecamatan Medan Tuntungan.
Sebab, kata dia, sudah banyak kasus hewan peliharaan terkena rabies di sini.
"Hari ini kita siap untuk menyuntikkan vaksinasi sebanyak 400 hewan peliharaan baik itu anjing maupun kucing," jelasnya.
Untuk kegiatan hari ini, kata Dara, warga cukup antusias untuk menyuntikkan vaksinasi rabies tersebut.
Baca juga: Respon Cepat Distan KPP Bersama Dinkes Kolaborasi Cegah Kasus Rabies di Kabupaten Dairi
"Setelah divaksin, hewan ini jangan dulu diajak bermain atau berolahraga. Kemudian jangan juga dimandikan selama lima hari," jelasnya.
Diakui Dara, untuk pelaksanaan vaksinasi rabies khusus di Kecamatan Medan Tuntungan akan dilaksanakan selama dua hari.
"Karena memang sudah banyak kasus rabies yang kita terima di sini. Kemudian populasi masyarakat memiliki hewan peliharaan ada di Kecamatan ini maka kita laksanakan dua hari," ucapnya.(cr5/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.