Rabies

Digigit Anjing Suspect Rabies, Anak Anggota DPRD Sumut dan ASN Pemko Medan Kini Jalani Perawatan

Seorang anak anggota DPRD Sumut digigit anjing suspect rabies dan kini harus menjalani perawatan medis

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Seorang warga memberi minum hewan peliharaannya saat kegiatan Vaksinasi Rabies di Lapangan Badminton Komplek POLDA Jalan Flamboyan I, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Selasa (25/7). Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan (DKP3) Kota Medan menyalurkan 400 dosis vaksin rabies gratis yang didistribusikan ke Lingkungan IV dan VI yang berada di zona penularan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus rabies, berlangsung selama dua hari yaitu dari tanggal 25-26 Juli 2023. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wabah rabies mulai bikin resah warga Kota Medan.

Teranyar, berdasarkan laporan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, Peternakan (DKP3) Kota Medan, ada anak anggota DPRD Sumut dan ASN Pemko Medan yang digigit anjing suspect rabies.

Dari keterangan DKP3, anak anggota DPRD Sumut itu digigit anjing suspect rabies di Jalan Flamboyan I, Komplek Polda Sumut, Lingkungan VI, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Namun, anak tersebut kini dalam perawatan intensif.

Begitu juga dengan ASN Pemko Medan yang digigit anjing suspect rabies, kini sudah menjalani vaksinasi.

Baca juga: Deliserdang Kekurangan Ribuan Dosis Vaksin Rabies

Menurut Kasi Pembangunan Kelurahan Tanjung Selamat, Iriani Lubis, anjing yang menggigit kedua korban ini mati setelah menyerang majikannya.

Namun, kata Iriani, satu anjing lainnya mati dalam keadaan suspect. 

"Laporan dari warga, ada yang setelah hewan peliharaanya menggigit majikannya, langsung mati. Tetapi yang buat warga semakin heboh, sebelum hewan peliharaan anjing ini mati, anjing tersebut sempat menggigit anjing yang lain," kata Iriani, Selasa (25/7/2023).

Iriani bilang, begitu mendengar kasus tersebut, pihaknya langsung menggelar vaksinasi.

Baca juga: Hewan Penyebar Rabies di Deliserdang Ada 17.000 Ekor, Pemerintah Malah Kekurangan Vaksin

Vaksinasi ditujukan kepada semua hewan peliharaan, baik itu anjing maupun kucing.

Ia mengatakan, selain gencar melakukan vaksinasi, DKP3 juga telah memasang poster dan pengumuman. 

"Kami imbau warga untuk menjaga hewan peliharaanya agar tidak dilepas terlebih dahulu. Kemudian meminta warga untuk tidak memasukkan anjing ke dalam rumahnya sementara ini," kata Iriana.

Terpisah, warga Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, yang mendapat kabar adanya program vaksin gratis hewan peliharaan langsung mendatangi tempat vaksin.

Baca juga: Januari - Juli Tercatat 3.888 GHPR, Warga Diminta Suntik Vaksin Rabies Hewan Peliharaan  

"Bersyukur sekali (ada vaksin gratis). Sebab lagi rawan hewan peliharaan terkena rabies," kata warga bernama Herawati.

Herawati bilang, bahwa ia pun rutin membawa anjing piaraannya untuk divaksin. 

"Ini juga untuk keamanan kita. Untungnya kita tahu informasi ada vaksin rabies ini dari Pak Kepling. Karena gratis juga," jelasnya.

Sementara itu, dokter hewan bernama Dara mengatakan kegiatan ini berlangsung selama dua minggu. 

Baca juga: Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Meningkat, Dinas Ketapang Lakukan Vaksinasi di Kecamatan Amplas

"Jadi mulai hari ini kita keliling ke setiap Kecamatan. Dimana satu hari, satu kecamatan," jelasnya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi rabies ini dilakukan pertama kali di Kecamatan Medan Tuntungan.

Sebab, kata dia, sudah banyak kasus hewan peliharaan terkena rabies di sini.

"Hari ini kita siap untuk menyuntikkan vaksinasi sebanyak 400 hewan peliharaan baik itu anjing maupun kucing," jelasnya.

Untuk kegiatan hari ini, kata Dara, warga cukup antusias untuk menyuntikkan vaksinasi rabies tersebut.

Baca juga: Respon Cepat Distan KPP Bersama Dinkes Kolaborasi Cegah Kasus Rabies di Kabupaten Dairi

"Setelah divaksin, hewan ini jangan dulu diajak bermain atau berolahraga. Kemudian jangan juga dimandikan selama lima hari," jelasnya.

Diakui Dara, untuk pelaksanaan vaksinasi rabies khusus di Kecamatan Medan Tuntungan akan dilaksanakan selama dua hari.

"Karena memang sudah banyak kasus rabies yang kita terima di sini. Kemudian populasi masyarakat memiliki hewan peliharaan ada di Kecamatan ini maka kita laksanakan dua hari," ucapnya.

Ciri anjing rabies

Menurut dokter DKP3 Kota Medan, Dara, hewan peliharaan yang terpapar rabies umumnya akan lebih sering meringkukkan badannya.

Kemudian, hewan tersebut biasanya akan takut melihat bayangan dari genangan air dan tidak mau terkena sinar matahari.

Baca juga: 6 Orang Tewas Akibat Rabies, Dinkes Sumut Catat 3.888 Orang Digigit Anjing, Kucing dan Monyet

Lalu, hewan peliharaan biasanya ekornya layu, tidak dikibas-kibaskan seperti biasa. 

"Itu ciri-ciri yang bisa dikenali warga, apakah hewan peliharaannya terkena rabies atau tidak," kata Dara, Selasa (25/7/2023).

Dara mengatakan, bagi warga yang sudah memvaksin hewan peliharaannya, sebaiknya perhatikan imbauan berikut ini.  

"Kalau sudah divaksinasi, jangan dimandikan selama lima hari. Kemudian jangan diajak olahraga atau keluar rumah," kata Dara.

Ia mengatakan, warga juga jangan meminta hewannya melakukan hal-hal berat. 

"Tadi juga saya lihat hewan-hewan yang melaksanakan vaksinasi semua belum ada ciri-ciri rabies. Namun, kami imbau untuk seluruh warga agar segera melakukan vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaanya," paparnya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved