Khofifah Tolak Jadi Cawapres Anies, Kini Mendadak Sambangi Susi Pudjiastuti, Bagaimana Peluangnya?

Usai munculnya kabar Khofifah menolak jadi Cawapres Anies Baswedan. Mendadak nama Susi Pudjiastuti  mencuat jadi cawapres Anies Baswedan

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Momen bacapres Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP), Anies Baswedan saat bertemu dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Baru-baru ini, muncul kabar bahwa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menolak jadi Cawapres Anies Baswedan.

Sebelumnya nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memang masuk dalam radar cawapres Anies Baswedan selain Yenny Wahid, Ahmad Heryawan (Aher) maupun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun, usai kabar menolaknya Khofifah Indar Parawansa, kini nama Susi Pudjiastuti  mencuat jadi cawapres Anies Baswedan.

Kira-kira bagaimana peluang Susi Pudjiastuti?

Disampaikan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan peluang Susi Pudjiastuti menjadi cawapres Anies selalu ada, tergantung garis tangan.

Sementara itu Partai NasDem menilai sosok Susi Pudjiastuti memenuhi kriteria sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Di antaranya NasDem merasa Susi Pudjiastuti memiliki kriteria nol atau bebas risiko hukum seperti yang dibeberkan Anies Baswedan.

Untuk diketahui munculnya nama Susi Pudjiastuti jadi cawapres Anies Baswedan karena Anies membagikan momen kebersamaan mereka di Pangandaran.

Bahkan Anies Baswedan mengunggah beberapa foto bersama Susi Pudjiastuti.

Baca juga: Disebut Cocok Jadi Cawapres hingga Disambangi Anies, Susi Pudjiastuti : Saya Cuma Dengarkan Aja

Baca juga: 5 Guru Honorer SDN 066655 Ngadu ke DPRD Medan Lantaran Dipecat Sepihak, Kadisdik Membantah

 

Bacapres Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP), Anies Basewedan, menyambangi kediaman Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7/2023).

Kedatangan Anies ini dinilai untuk mengajak Susi sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres). Diketahui Anies mendapat kuasa dalam memilih pendampingnya untuk Pilpres 2024

Menanggapi hal ini, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti buka suara soal pertemuannya dengan Anies Baswedan.

Susi mengatakan ada banyak hal yang dibahasnya bersama Anies Baswedan.

Ia juga menjelaskan yakni mulai dari kegiatannya membuat minyak kemiri hingga soal politik.

Namun Susi menegaskan bahwa berbicara mengenai politik, dirinya hanya mendengarkan saja.

"Bicara macam yang tentang politik, saya cuma dengarkan saja . Terlalu banyak (pembahasan) jadi lupa," ujarnya.

Mengenai pertemuan Anies Baswedan dan Susi Pudjiastuti, PKS dan Nasdem mengaku setuju apabila Anies memilih Susi menjadi bacawapresnya.

Pertemuan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7/2023). (IG)
Pertemuan bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dengan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, Senin (24/7/2023). (IG) (Ig)

Disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai, Susi memiliki semangat yang sama dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Menurut Mardani, DPP PKS tidak keberatan jika nantinya Susi terpilih sebagai pendamping Anies Baswedan menuju Pilpres 2024.

"Cocok (Anies-Susi), yang pertama, kalau calon (wakil presiden) Mas Anies perempuan, nilai tambahnya tinggi. Saya menyatakan dengan tegas, 100 persen (Susi) punya kans memberi kemenangan," ujar Mardani saat dihubungi, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Malangnya Nasib Cinta Mega, Sudah Dipecat Kini Terancam Dipolisikan Buntut Main Judi Slot Saat Rapat

Baca juga: Nasdem Kegirangan Ketika Anies Bertemu Susi Pudjiastuti, Bagaimana dengan Sikap AHY?

Mardani menambahkan selain berpeluang menjadi pendamping Anies, Susi dapat masuk ke tim pemenangan.

Bahkan nama Susi sudah masuk dalam radar DPP PKS untuk masuk sebagai anggota tim pemenangan Anies. 

Ia menilai bahwa pemilik maskapai Susi Air itu punya kapasitas dan bisa menarik hati para konstituen. Selain itu, gaya kepemimpinan Susi dianggap merepresentasikan semangat perubahan.

"Saya beberapa kali main ke rumah Ibu Susi, kita ngobrol nyambung sekali. Kami merasa cocok, kita perlu daya dobrak," ujar Mardani dikutip dari Kompas.com. 

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali juga memberikan respons yang positif ketika ditanya kans Susi menjadi pendamping Anies. 

Menurutnya, selama ini Susi punya rekam jejak yang baik di mata masyarakat. Namun, Ahmad Ali mengembalikan semua keputusan di tangan Anies. 

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: Disebut Cocok Jadi Cawapres hingga Disambangi Anies, Susi Pudjiastuti : Saya Cuma Dengarkan Aja

Baca juga: ALASAN Fahmi Batal Gugat Cerai Anggi Anggraeni, Tak Ingin Status Duda Tercatat di KTP

Baca juga: Malangnya Nasib Cinta Mega, Sudah Dipecat Kini Terancam Dipolisikan Buntut Main Judi Slot Saat Rapat

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved