Berita Viral
Komandan Pasukan Pingsan saat Beri Instruksi di Tengah-tengah Upacara Pelantikan TNI dan Polri
Komandan pasukan pembawa panji TNI-Polri pingsan saat upacara pelantikan Perwira di Istana Merdeka pada Rabu (26/7/2023).
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM - Komandan pasukan pembawa panji TNI-Polri pingsan saat upacara pelantikan Perwira di Istana Merdeka pada Rabu (26/7/2023).
Momen pingsannya Komandan pasukan tersebut terekam dalam siaran langsung yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Kini rekaman yang memperlihatkan Komandan pasukan pingsan dalam upacara pelantikan Perwira itu viral dan beredar luas di media sosial.
"Video detik-detik komandan pasukan pembawa panji TNI-Polri pingsan di Istana Merdeka, Rabu (26/7/2023).
Peristiwa ini sempat terekam dalam siaran langsung yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden," isi narasi dalam keterangan unggahan @medsoszone.
Upacara pelantikan perwira TNI-Polri tersebut awalnya berlangsung lancar tanpa masalah sampai selesai.
Setelah itu, protokol acara mengizinkan pasukan pembawa panji-panji TNI untuk meninggalkan lapangan upacara.
Namun, ketika komandan pasukan memberi aba-aba untuk maju, tiba-tiba tubuhnya oleng.
Tak lama kemudian, dia terjatuh.
Komandan tersebut langsung mendapatkan bantuan medis.
Sementara tugasnya diambil alih oleh personel lain yang berjaga.
Berdasarkan informasi yang beredra, petugas tersebut tumbang karena kelelahan.
Dilansir dari laman resmi kepresidenan, Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah 833 calon perwira remaja (capaja) dari TNI dan Kepolisian.
“Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,” ujar Presiden mendiktekan sumpah perwira TNI dan Polri dikutip dari presidenri.go.id, Rabu (26/7/2023).
Upacara pengambilan sumpah ini diwakili secara simbolis oleh empat perwira berdasarkan agama yang dianut, yaitu Muhammad Arief Rachman (Akademi Militer) sebagai perwakilan agama Islam, Benedict Rosel Sitorus (Akademi Angkatan Laut) mewakili Protestan, Geraldino Heldan S (Akademi Angkatan Udara) mewakili Katolik, dan Made Intan Isaka Sri Maharani (Akademi Kepolisian) mewakili Hindu.
Para perwira yang dilantik oleh Presiden terdiri dari 357 lulusan Akademi Militer, 94 lulusan Akademi Angkatan Laut, 114 lulusan Akademi Angkatan Udara, dan 268 lulusan Akademi Kepolisian.
Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 52/TNI Tahun 2023 dan Surat Keputusan Presiden Nomor 53/Polri Tahun 2023.
Dalam acara tersebut, Sekretaris Militer Presiden Laksamana Muda TNI Hersan juga membacakan nama peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik) dari setiap akademi, yaitu Sawung Setyawan dari Akademi Militer, Hermawan Burhanudin Tri P dari Akademi Angkatan Laut, Muhammad Galuh S.R. dari Akademi Angkatan Udara, dan Irfan Urane Aziz dari Akademi Kepolisian.
Tak lupa Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pelantikan para perwira remaja TNI dan Polri tersebut.
Beliau yakin para perwira muda ini memiliki semangat dan kemampuan untuk mewujudkan kemajuan Indonesia.
“Saya bangga melantik saudara-saudari para perwira muda, para ksatria muda yang berani, percaya diri dan optimis, yang selalu siap mendedikasikan diri, yang menjadi pemersatu bangsa, serta bekerja dan mengabdi untuk kemajuan bangsa dan negara,” ucap Presiden dalam sambutannya.
Acara Praspa TNI-Polri Tahun 2023 turut dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
(cr31/tribun-medan.com)
| AKHIRNYA Jokowi Angkat Bicara Soal Polemik Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh: Bukan Cari Untung |
|
|---|
| KEPSEK Syamhudi Baru Bayar Rp 3 Miliar dari Biaya Ganti Rugi Rp 25 Miliar, Hartanya Terancam Disita |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Blak-blakan Bicara Jual Beli Jabatan, Respons Wali Kota Ini tak Disangka |
|
|---|
| BALASAN Menkeu Purbaya ke Hasan Nasbi, Pamer Hasil Survei, Jawab Kritikan Gaya Komunikasinya Buruk |
|
|---|
| Gadis 17 Tahun Viral Terkapar di Trotoar di Depok, Kabur dari Rumah, Bilangnya ke Sekolah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.