Kelangkaan Elpiji
Sudah Sebulan Gas Elpiji Langka di Deliserdang, Pemkab Deliserdang: Bakal Kirim Surat ke Pertamina
Sudah satu bulan belakangan ini gas elpji langka di Kabupaten Deliserdang. Warga pun mulai resah
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,LUBUKPAKAM- Sudah satu bulan belakangan ini, gas elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Deliserdang langka dan sulit didapat.
Kalaupun ada, maka harga gas elipiji tersebut melambung tinggi.
Karena sulit dicari, warga pun mulai kelimpungan dan merasa was-was.
Warga yang menggunakan kompor gas tidak bisa memasak di rumahnya.
Baca juga: Pesepeda Motor di Majalengka Tewas Mengenaskan Usai Tertimpa Badan Truk yang Angkut Gas Elpiji
"Sudah mutar-mutar cari gas elpiji, tapi enggak ada juga. Semua kedai saya datangi enggak ada jual," kata Ida, warga Kecamatan Tanjungmorawa, Rabu (26/7/2023).
Ida mengatakan, ia heran dengan kelangkaan yang terjadi.
Padahal, kata Ida, sebelumnya gas elpiji untuk rumah tangga mudah ditemui.
Informasi diperoleh Tribun-medan.com, kelangkaan gas elipiji tidak hanya terjadi di Kecamatan Tanjungmorawa saja.
Di Kecamatan Batangkuis, Lubukpakam hingga Percut Seituan jugga langka.
Baca juga: Respons Wali Kota Bobby Nasution soal Langkanya Gas Elpiji 3 Kg
Menurut Vera, pengawas SPBU di Kecamatan Tanjungmorawa, biasanya mereka menerima stok gas elpiji sebanyak 70 sampai 80 tabung dalam satu minggu.
"Setiap minggu yang masuk selalu 150 tabung. Itupun langsung habis," kata Vera.
Untuk harga di pangkalan, saat ini gas elpiji masih Rp 16 ribu pertabung.
"Kami pangkalan, tapi ada distributornya lagi. Sebenarnya kami sudah bolak balik minta penambahan, karena masyarakat banyak yang komplain (cepat habis)," kata Vera.
Baca juga: RESMI Harga Gas Elpiji Turun, Cek Harga LPG di Sumatera Utara per 26 Juni 2023, Cuma di Daerah Ini
Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Kadis Perindag) Kabupaten Deliserdang, Putra Jaya Manalu mengatakan sudah beberapa kali dirinya berkoordinasi dengan Hiswana Migas.
"Penyebab (kelangkaan) nya distribusi yang terbatas dari Pertamina. Katanya mereka sudah tambah pasokan, cuma kan menyaksikan penambahan pasokan itu kita enggak lihat. Saya bilang juganya faktanya di lapangan masih tetap ada kelangkaan terutama di beberapa titik di Deliserdang ini," kata Putra.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.