Berita Medan
Road To AMM Award, Jabat Erat Jadi Ajang Perkenalan Musisi Kota Medan
Kegiatan ini merupakan Road To Anugerah Musik Medan (AMM) yang akan berlangsung pada 10 November 2023 mendatang.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Konser musik yang dikemas sederhana bertajuk Jabat Erat, berlangsung meriah di Kafka Space, Kamis (27/7/2023).
Kegiatan ini merupakan Road To Anugerah Musik Medan (AMM) yang akan berlangsung pada 10 November 2023 mendatang.
Baca juga: Yogigs, Menikmati Karya Musisi Band Medan dan Ngobrol Tips Musik Lewat Pertunjukan
Ketua Pelaksana AMM, Ibnu Apena Matondang menyampaikan, pertunjukan musik hari ini, sebagai wadah sosialisasi untuk para musisi kota Medan.
"Yang mau disampaikan dari acara hari ini adalah sosialisasi, kalau musisi Medan dari rentang tahun 2013-2023 untuk mensubmit karyanya sehingga bisa kita apresiasi dalam ajang Anugerah Musik Medan 2023," ujar Ibnu.
Tapi, kata Ibnu, tidak terbatas pada musisi di satu dekade itu saja, sebab banyak sekali karya anak Medan yang patut diapresiasi.
"Mundur dari tahun 2013 juga masih kita terima, karena yang kita tahu Medan ini salah satu pencetak musisi, dengan karya musik yang cukup memberi dampak lah secara nasional," ungkapnya.
Baca juga: HARGA dan Lokasi Beli Tiket Konser Musikaria, Menghadirkan Jamrud dan Kotak
AMM sendiri dibuat karena kepedulian terhadap musisi lokal, dinilainya belakangan kondisinya mati suri, karena kurangnya wadah apresiasi.
"Tapi belakangan kita menilai kayaknya dalam kondisi yang mati suri, karena ruang apresiasinya tidak ada, nah celahnya dari sinilah, kita buat wadahnya, Anuger Musik Medan, All Genre, semua jenis musik masuk," katanya.
Musik di Medan mati suri katakan Ibnu disini, matinya panggung bagi para musisi lokal.
"Disinilah peran PAPPRI, harusnya punya data mengenai musisi lokal, tapi kan PAPPRI sendiri di Medan baru ada, jadi kita mulai deteksi lah ini para musisinya," sebutnya.
Baca juga: Deretan Konser di Medan Bulan Juli hingga September, Segini Harga Tiketnya
Sampai hari ini, ada sekitar 10 musisi yang sudah mengirimkan karya, dengan target karya yang masuk sekitar 100 band maupun solois di Kota Medan.
Pada ajang AMM ini akan ada 17 award yang diberikan, dengan berbagai kategori, mulai dari genre musik maupun dari beberapa hal lainnya.
Apresiasi ini dibuat agar kedepannya musisi atau band lokal di Medan, punya nilai yang sama dengan musisi Ibu Kota.
"Kita mendorong kepada pemerintah kota Medan untuk membuka ruang publik bagi para musisi Medan. Nah, melalui AMM ini kita beri apresiasinya, kita dorong, misalnya pake band Medan yang menggunakan karya orisinil berapa rate-nya," tuturnya.
Disebut Ibnu, AMM ini adalah acara dari Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kota Medan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.