Tukang Parkir di Jalan Flamboyan Raya Marah-marah Dikasih 2 Ribu, Minta Pengendara Beri Rp 5 Ribu

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial tukang parkir marah-marah ke pengandara mobil di Jalan Flamboyan Raya, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan.

Tukang parkir tersebut marah-marah lantaran tak terima dikasih biaya parkir 2 ribu oleh pengendara mobil.

Tukang parkir tersebut meminta agar pengendara mobil itu menambahi biaya parkir sebesar 5 ribu rupiah.

Tukang parkir yang pasang tarif parkir 5 ribu itu viral setelah akun Instagram @medsoszone menunggah aksinya.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa kejadian itu berlangsung pada Rabu (26/07/ 2023) sekitar pukul 11.09 WIB.

"Izin min, tadi saya cuma parkir di pinggir jalan cuma 5 menit, terus dia minta parkir saya kasih 2 ribu malah minta 5 ribu min di kasih 2 ribu malah ngamuk ngamuk," isi narasi dalam keterangn unggahan itu.

"Diketahui, kejadian tersebut berada di jl Flamboyan raya / seputaran pajak melati, Rabu (26/07/ 2023) sekitar pukul 11.09 WIB," lanjut narasi itu.

Dalam video tersebut, terdengar perekam video adu cekcok dengan petugas parkir di depan sekitar Pajak Melati.

Adu cekcok tersebut terjadi lantaran tukang parkir tersebut meminta uang parkir sebesar 5 ribu padahal baru parkir 5 menit.

Tukang parkir tersebut terdengar semakin marah ketika pengendara mobil meminta kartu tanda bahwa pria berbaju orange itu merupakan tukang parkir resmi.

"Yaudah mana bed namamu?" tanya pengendara mobil.

"Yaudah turun kau ayok kesana, kau pikir aku bodoh kali," jawab tukang parkir itu.

"Kok bodoh kali apanya," tanya pengedara mobil lagi

"Biar kalo pigi aku kesana (ambil KTA), kau pigi cabut?" timpal tukang parkir.

Meski demikian, pengendara mobil tetap ngotot meminta KTA tukang parkir tersebut.

Namun beberapa saat kemudian, tukang parkir itu mengatakan bahwa lahan parkir itu adalah milik swasta.

Sampai berita ini ditulis, belum diketahui bagaimana akhir perdebatan antara tukang parkir dan pegendara mobil itu.

Namun kini video cekcok keduanya viral dan menjadi perbincangan di media sosial.

"Emang ada terpangpang tarif parkir kn ga ada..ini mah malak bukan tukang parkir," tulis @pejuang_hidup.

"Segera tangkap Preman ini lalu di beri SALAM OLAH RAGA dan sekolahkan lagi di Lembaga Pemasyarakatan," tulis @yosiawitarman.

"Kenapa yaa selalu masalah parkir liar di medan terus apakah pemkot ga berantas yg namanya tukang parkir liar," tulis @muwarditri16.

"Yg begini mah gebug aja pake helm... Jela jelas pemerasan," tulis @glentheodorus.

"Pemalasan, preman berkedok kang parkir," tulis @indranurrohimat .

"Denger2 kota medan sekarang punya slogan baru "kota pungli" ya?," tulis @sutahadrian.

(cr31/tribun-medan.com)