Cinta Mega Ngotot Tak Main Game Saat Rapat : Tampilan Slot Judi di Tablet Cuma Iklan Game Online

Cinta Mega mengakui bahwa tampilan slot judi pada layar tablet nya hanyalah sebuah iklan game online yang tiba-tiba masuk. Ia pun ngotot membantah tud

Tangkapan Layar Video
DIDUGA MAIN GAME SLOT ONLINE: Sosok Cinta Mega Anggota DPRD DKI dari PDIP Terekam Diduga Main Game Slot Online Saat Rapat Paripurna, Kamis (20/7/2023). (tangkapan layar video) 

TRIBUN-MEDAN.COMCinta Mega tetap ngotot mengaku tidak bermain game slot judi saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Adapun Cinta Mega tetap bersikeras membantah tuduhan bermain game slot judi yang sampai membuatnya dipecat dari PDIP dan Anggota DPRD.

Cinta Mega mengakui bahwa tampilan slot judi pada layar tablet nya hanyalah sebuah iklan game online yang tiba-tiba masuk.

Itulah pengakuan Cinta Mega saat dipanggil untuk memberikan klarifikasi di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023).

Adapun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P memanggil politikus PDI-P Cinta Mega yang menjadi sorotan karena diduga main game judi online slot dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta.

Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan, pihak DPP sudah menerima usulan dari DPD PDI-P DKI Jakarta agar Cinta Mega diberikan sanksi organisasi.

Namun, ia menegaskan bahwa badan kehormatan harus memberikan kesempatan kepada Cinta untuk memberi pembelaan terlebih dahulu.

Baca juga: Buntut Cinta Mega Dipecat dan Terancam Dipenjarakan, Elektabilitas PDIP Dinilai Bakalan Naik

Baca juga: Terciduk Main Game Slot Online saat Rapat, Cinta Mega Akhirnya Dipecat PDIP dari DPRD DKI Jakarta

"Tetapi, dalam mekanisme partai ini kan yang kalau dalam hukum sudah terdakwa itu punya hak juga itu memberi klarifikasi terhadap apa yang diusulkan oleh DPD. Tadi kita sudah sampaikan, sudah periksa yang bersangkutan," ujar Komarudin, Jumat (28/7/2023).

Komarudin mengungkapkan, dalam klarifikasinya, Cinta Mega mengaku hanya ingin membunuh rasa bosan dengan bermain game saat rapat paripurna.

Namun, ketika sedang bermain game, tiba-tiba iklan game online masuk ke layar tablet tersebut.

"Memang beliau menyampaikan kalau waktu itu karena mereka rapatnya terlalu lama, jadi dia sempat membuka handphone dan melihat main game, tapi dia lupa tutup, tutup kembali akhirnya itu disorot pas iklan, iklan game online itu masuk. Tapi kan kita tidak percaya begitu saja," ujar Komarudin.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri), Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto (tegah), dan Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun (kanan) memberikan keterangan pers di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/2023). Pemanggilan terkait pertemuan Gibran dan Prabowo Subianto di Solo. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri), Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto (tegah), dan Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun (kanan) memberikan keterangan pers di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/5/2023). (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Ia mengatakan, PDI-P akan melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut sebelum menentukan nasib Cinta Mega.

Menurutnya, PDI-P Pusat membutuhkan keterangan tambahan dari DPD PDI-P DKI Jakarta.

"Sesudah itu komite etik dan displin merekomendasikan kepada DPP untuk jatuhkan sanksi, menyangkut sanksi itu DPP yang memutuskan," ujar Komarudin.

Sementara itu, Komarudin ingin mengetahui kenapa DPD PDI-P DKI Jakarta meminta agar Cinta Mega langsung diberi sanksi organisasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved