PEMBELAAN RS Bina Kasih Soal Dugaan Malapraktik Anak TNI, Gak Takut Dilapor ke Polda : Sesuai SOP!
Menurut mereka, pelayanan yang dilakukan sudah sesuai aturan yang berlaku. Pihaknya juga mengaku tak takut dilaporkan ke Polda Sumut dan bakalan membe
Kemudian pada Jumat (19/5/2023), RSS menjalani operasi yang dilakukan dokter spesialis ortopedi, dr. Herling Pangkerego.
Baca juga: BREAKING NEWS: Dokter RS Bina Kasih akan Diperiksa terkait Dugaan Malapraktik Operasi Tangan Anak
Baca juga: Dugaan Malapraktik Anak TNI, Massa Minta Gubernur Sumut Tutup RS Bina Kasih
Setelah 2 jam operasi, Holmes melihat anaknya dipasang pen atau alat penyangga tulang.
Holmes kala itu sempat bertanya, apakah anaknya akan cacat setelah dioperasi.
"Dia (dokter Herling) bilang tidak (cacat) dan RSS akan normal seperti semula," ujar Holmes menirukan ucapan dr Herling.
Saat berada di ruang perawatan, RS sempat menjerit kesakitan di bagian tangan yang dioperasi.
Pihaknya sempat meminta perawat untuk membuka perban tangan anaknya, namun tidak diizinkan.
Kemudian keesokan harinya dia melihat jari anaknya bengkak, kejadian ini lalu dilaporkan ke dokter jaga.
Lalu perban pun akhirnya dibuka.
"Tangan RSS dipencet sehingga mengeluarkan nanah dari bekas sayatan operasi," ungkap Holmes.
Holmes berkata, dr Herling saat itu menyarankan RSS diamputasi, tetapi ditolak.
Holmes menduga, telah terjadi malapraktik atau kelalaian dokter saat mengoperasi RSS.
Ia lalu melaporkan peristiwa ini ke Polda Sumut.

Sementara itu sebelumnya diberitakan, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Teddy John Sahala Marbun mengatakan pihaknya akan memeriksa dr Herling Pangkerego SpOT, dokter RS Bina Kasih Medan yang diduga melakukan malapraktik terhadap seorang bocah berinisial RSS (6).
Rencananya, pemeriksaan dr Herling Pangkerego SpOT dilakukan hari ini, Kamis (27/7/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.